Mohon tunggu...
Yudha Adyaksa
Yudha Adyaksa Mohon Tunggu... Freelancer - Digital

Hi... Perkenalkan saya Yudha Adyaksa. Antusias banget dengan Digital, Isu kepemimpinan dan Komunitas. Di beberapa media sosial saya menggunakan nama @yudhady28. Salam kenal semua -v-

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Belajar Perubahan dari Buku "Who Moved My Cheese?"

9 April 2024   09:51 Diperbarui: 9 April 2024   11:15 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Yudha Adyaksa

"Who Moved My Cheese?" menghadirkan perumpamaan yang sederhana namun penuh makna. Kisah yang lucu dan menginspirasi ini membawa kita ke dalam petualangan empat karakter yang berada di dalam "Labirin" untuk menemukan "Keju" yang mereka butuhkan demi kebahagiaan. Di tengah cerita, mereka dihadapkan pada perubahan yang tiba-tiba dan tidak terduga. Namun, salah satu dari mereka berhasil menghadapinya dengan bijaksana dan menuliskan pelajarannya di dinding Labirin. Melalui "Tulisan Tangan di Dinding", kita dapat belajar bagaimana menghadapi perubahan dengan lebih baik, mengurangi stres, dan meraih kesuksesan dalam pekerjaan dan kehidupan.

Dalam buku ini, kita diperkenalkan dengan empat karakter yang mewakili sikap dan respons yang berbeda terhadap perubahan. Manusia HEM, yang cenderung menolak perubahan dan memerlukan waktu untuk beradaptasi. Manusia HAW, yang lebih terbuka untuk berpikir dan beradaptasi dengan lebih cepat. Tikus SNIFF, yang peka terhadap perubahan sekitar mereka. Dan Tikus SCURRY, yang tanggap dan cepat beradaptasi dengan perubahan.

Buku ini memberikan empat pelajaran penting. Pertama, bahwa perubahan adalah hal yang pasti terjadi dalam kehidupan. Kedua, pentingnya antisipasi terhadap perubahan dan memonitor lingkungan sekitar. Ketiga, kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat merupakan kunci kesuksesan dalam menghadapi perubahan. Dan yang terakhir, bahwa kita harus siap menghadapi perubahan dengan sikap yang positif.

Dalam kehidupan nyata, kita bisa mengambil inspirasi dari dua tikus dan dua manusia kecil dalam cerita ini. Dua tikus dengan cepat menyadari adanya perubahan dan langsung bertindak untuk mencari solusi. Sedangkan dua manusia kecil, meskipun memiliki kesulitan, akhirnya juga mampu mengatasi ketakutannya dan bertindak.

Hal yang patut kita pelajari dari buku ini adalah bahwa perubahan tidak bisa dihindari. Kita harus siap untuk menghadapinya dengan sikap yang positif dan antisipasi yang baik. Dengan belajar dari pengalaman baru dan bersedia untuk beradaptasi, kita dapat menikmati perubahan dan meraih kesuksesan dalam kehidupan.

Oleh karena itu, mari kita terus meningkatkan literasi kita, baik melalui membaca buku seperti "Who Moved My Cheese?" maupun dengan cara lain seperti mengikuti pelatihan, mengikuti seminar, atau terlibat dalam diskusi kelompok. Semakin banyak kita memperluas pengetahuan dan pemahaman kita tentang dunia, semakin baik kita akan dapat menghadapi perubahan dan meraih kesuksesan dalam kehidupan.

Yudha Adyaksa
+62 822 8000 1318
yudha.adyaksa@gmail.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun