Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berdiri di Bawah Mentari dalam Syukur Diri

4 November 2020   06:00 Diperbarui: 4 November 2020   06:07 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Bu Mardiyah


Lalu hatiku menyenandungkan syukur pagi
Saat mata masih menikmati
Barisan mega di angkasa
Sebuah pertanda satu lagi masa

Dalam kehidupan yang fana
Aku masih berada
Dalam kesempatan berkarya
Aku masih dipenuhi asa

Ada rasa aku kira
Pada hati yang penuh sesak
Lupa caranya menaikkan doa
Karena aneka masalah yang mendesak

Namun di bawah mentari pagi ini
Aku berdiri membisikkan rangkaian nada
Pada Tuhan yang kuasa
Memanjatkan raya syukur dalam diri

Ini caraku kini
Menikmati hari
Di bawah mentari pagi
Aku berdiri

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
4 November 2020

Artikel ke 1135

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun