Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Kini Tak Lagi Nampak

23 September 2020   21:50 Diperbarui: 23 September 2020   21:59 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah engkau terdesak
Hampir tiada harap
Pernah engkau tersesak
Hampir tiada nampak
Lalu menyeruak
Sejenak banyak


Di salah satu sisi lainnya
Di halaman depan
Rumah masa kecilku

Yang kini keberadaanmu tak lagi nampak

...

Sebuah kenangan atas serumpun tanaman palem yang sudah tiada lagi di halaman rumah karena pelebaran got pasar

.....

Written by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

23 September 2020

Artikel ke 1055

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun