Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepada Dia yang Mencengkeram Cinta

21 Juli 2020   14:13 Diperbarui: 21 Juli 2020   14:40 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Kubilang ingin melaju menjauh sejauh-jauhnya dari gapaian rasa itu
Terkadang semua kenangan yang tercipta lebih kuat membayang kalbu
Memang tiada terucap kata pada nyatanya sebuah rindu
Atau sekedar nada-nada penyejuk batin yang menunggu

Dia yang memilih menggapai dunianya
Mencintai kehidupannya sepenuh jiwa
Hingga lupa berpaling melihat ke arah sebuah hati
Yang telah lama dalam penantian tak bertepi

Namun entah mengapa rasa seolah tak bisa sekedar bergerak
Hanya menuju pada seorang saja dia di sana
Yang seolah sedang mencengkeram cinta
Agar keberadaannya menjadi satu-satunya arahku menyapa

Ah dia
Mengapa terus mencengkeram cinta
Yang membuatku hanya mengjnginkan dia

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
14 Juli 2020

Sudah tayang di Blog Secangkir Kopi Bersama

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun