Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Kukira Waktuku Tinggal Sekejap Saja

10 Juni 2020   17:51 Diperbarui: 10 Juni 2020   18:01 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada rasa gundah saat tersandera sebuah prakira
Yang mungkin sungguh nyatanya tiada

Namun ketika raga dalam sebuah lemah daya
Seolah tinggal sekejap saja berjalannya satu  masa

Lelah menjalani satu dera
Yang menguras emosi jiwa
Seperti sebongkah prahara
Menyurutkan adanya asa

Namun perkiraan itu ada dalam satu perhitungan semata
Berharap tak benar-benar sebuah fakta

Bahwa jika memang tinggal sekejap lagi waktuku
Setidaknya hati telah terisi semua yang perlu
Untuk mencintai mereka yang merindu

Merindu bukan sekedar sebuah nama namun pengakuan sesama
 .....

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
10 Juni 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun