Di luar mendung suasana menjadi tak nyaman lagi
Beberapa rencanaku terpaksa batal karenanya
Tertunda lagi, urung, gagal, jadi bosan aku
Kondisiku pun tak begitu baik kini
Tetes --tetes hujan mulai turun tampak jelas
Membasahi jalanan yang kini mulai licin pula
Sementara aku terbaring di istana kapuk ku
Dengan singgasana bagi kepalaku, si bantal empuk
Ku mulai cari peri tidurku karna kantuk menyerangku
Tak kutemui juga peri tidurku saat itu
Ingin bermain sejenak bersamanya
Namun mata ini mulai menutup sedikit lagi
Kapasitasnya seperti lampu lima watt
Kutuliskan ini bukan tanpa makna nyata
Karena semua hal kecilpun menjadi perhatianku
Agar suatu saat nanti mampu mengenangnya
Kapanpun ku mau itu ada pula di kalbuku
Arti suatu kenangan dari "experience" adalah
Seperti sebutir mutiara yang mahal harganya
Dan ketika banyak terkumpul dapat kita rangkai
Menjadi seuntai kalung mutiara yang terindah
Kekayaan duniawi, harta benda fana dapat hilang kapanpun
Ketidakjujuran membuat orang sanggup
Membeli nilai, sertifikat atau prestasi
Namun "experience" takkan dapat dinilai
Juga tak dapat dibeli dengan uang
...
Written By Ari Budiyanti