Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dustakah

17 Januari 2019   15:52 Diperbarui: 17 Januari 2019   16:34 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di suatu sudut Jakarta. Photo by Ari

Ah.. aku hanya tidak ingin mengakuinya
Apakah benar sang rasa telah menyapaku
Tidak.. itu tidak mungkin
Terlalu banyak beda..

Aku harus bagaimana menyimpannya
Begitu jelas semburatnya di mataku
Tawa..ceria.  siapakah yang bisa menutupinya
Jika sang hati mulai terisi..

Apakah ini yang kurasakan
Adalah sebaris kisah nyata..?
Atau sekedar selarik puisi jiwa..?
Bukan sebuah nyata cinta. .
Dusta jika kubilang..
Tidak ada apa-apa..

Written by

Ari Budiyanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun