Semalam di Little India

"Makanya ayah, kita langsung saja," Bu Rodiyah buru-buru mengatakan demikian agar semuanya cepat beres.

"Saya senang kalau masalah ini cepat selesai dan anak kita cepat berjodoh namun kita juga harus mengetahui kemauan dan perasaan anak-anak kita to," Pak Cipto menahan emosi istri dan tamunya itu.

"Baik kalau begitu, Davita akan saya tanya," ujar Pak Sosro.

"Davita kamu bersedia dijodohkan dengan Rama?"

Mendapat pertanyaan dari ayahnya, Davita tidak menjawab. Kemauannya ditunjukkan dengan menganggukkan kepala. Melihat yang demikian, kedua orangtuanya tersenyum dan merasa puas. Pun demikian Bu Rodiyah

"Nah sekarang giliran Rama," Pak Sosro ganti mempersilahkan Pak Cipto untuk menanyakan anaknya mau atau tidak.

"Baik, akan saya tanyakan," ujar Pak Cipto.

"Rama apakah kamu bersedia dijodohkan dengan Davita?"

Mendapat pertanyaan yang demikian, Rama tidak menjawab. Diulangi lagi pertanyaan itu. Rama tetap bungkam. Suasana yang demikian membuat suasana menjadi tegang. Pak Sosro dan ibunya serta Bu Rodiyah terlihat gelisah dan gundah.

"Rama jawab dong," ujar Bu Rodiyah ketus dan kesal.

"Davita kan tak kalah cantik dengan si Malaysia itu!."