Di Balik Bayangmu, Aku Bertumbuh
Karya : Aprina Enzel Sihotang
Di balik bayang langkahmu
Aku tumbuh, kakak, perlahan waktu
Kau tak pernah minta dipuji
Meski tiap peluhmu untukku terjadi
Kau jalani peranmu dalam diam
Namun jejakmu abadi dalam kalam
Kau rela mengalah dalam banyak hal
Agar aku bisa merasa senang dan kekal
Tak pernah marah bila aku egois
Hanya menasihati dengan hati yang manis
Kau tak pernah tunjukkan lelah
Padahal kau pun ingin istirahat, bukan menyerah
Kakak, aku sering diam melihatmu
Kau sibuk tanpa lelah bantu ibu
Kadang ku malu sendiri
Tak bisa setegar dan sepeduli
Tapi hatimu tulus tanpa pamrih
Selalu hadir saat aku merintih
Waktu kecil aku sering menangis
Kau gendong aku, membuatku manis
Kau ceritakan dongeng khayal
Agar aku tertidur tanpa soal
Kini aku sadar, semua itu cinta
Yang tak pernah kau ucapkan dengan kata
Aku ingin kau tahu, Kak
Doaku selalu menyebut namamu tiap langkah
Kau panutanku dalam diam
Kau pahlawan di balik senyuman
Bukan karena kekuatan fisikmu
Tapi karena besarnya hatimu
Kau ajarkan aku tentang sabar
Tentang jujur dan jadi pintar
Bukan lewat perintah atau ceramah
Tapi dari contoh dan arah
Setiap sikapmu jadi teladan
Yang kutanam dalam tindakan
Pernah suatu hari aku kecewa
Kau peluk aku tanpa banyak tanya
Kau tak menghakimi, hanya mendengar
Dan itu membuatku merasa benar
Aku tak sendiri, ada kamu
Yang rela jadi pelindung hatiku
Meski kita tak selalu satu pendapat
Dan kadang beradu dalam debat
Tapi itu tak pernah ubah rasa
Cintamu tetap ada, tanpa jeda
Karena kita bukan sekadar darah
Tapi jiwa yang saling arah
Suatu hari, aku ingin membalas
Meski kutahu cintamu tak pernah menagih balas
Tapi biarlah kasih ini tumbuh
Menjadi senyum di wajah teduh
Kau yang telah menanam banyak
Kini biar aku yang memberi payung dari hujan yang basah
Kakakku, terima kasih selalu
Karena jadi cahaya dalam kelabu
Meski tak sering kuucapkan
Tapi cintaku padamu tak terbantahkan
Sampai akhir nanti, kak
Kau tetap tempat pulang dan sandaranku yang bijak
**********
Puisi 3
Kakak, Aku Ingin Seperti Dirimu
Karya : Aprina Enzel Sihotang