Oleh : Apir Imami
Bunga menawan tenang dalam kesendirian, sunyi menghiasi sekeliling taman, tak ada angin yang berhembus sebagai teman, tak ada kupu-kupu yang hampir setiap hari berdatangan
Masih sepi tersenyum manis hingga mengusik lubuk hati terdalam, untuk melirik secercah kawan sebagai tempat berbagi kisah dan pengalaman, atau aneka perjuangan dan pengorbanan, saat suka-duka sangat terasa bertahta dalam kerajaan
Ah ... senyuman, tersenyumlah agar diri diliputi kebahagiaan dan ketenteraman, berharap kepada Tuhan yang menguasai hari pembalasan, pada abadi menyimpan milyaran catatan
Jambi, 19 November 2020