Oleh : Apir Imami
*
Tuan ...
Di tengah negeri yang diduduki mengapa merasa sendiri ?
Bukankah manusia ramah di sini ?
Ayolah ... bergerak sedikit ajak tetangga datang kemari
Lumayan, sembari secangkir kopi dan kue yang disaji
*
Apakah gerangan yang mengganjal di hati ?
Mencari tempat berbagi ?
Atau memang sedang bersahabat sepi ?
*
Diri khawatir berkali-kali
Melihat mata indah itu tak berbinar lagi
Menyaksikan wajah itu tak bersinar kembali
Aneka aksara yang menggelayuti
Menghiasi pikiran tanpa henti
*
Fakta yang mampir adalah rindu yang sedang terjadi
Pada kampung halaman nan jauh dititi
"Ingin pulang ... biarlah setahun sekali, untuk bertemu sanak famili."
Tetapi, dari jauh hanya melambai
Butiran bening terbit sesekali
Ya sudah ... sabar menanti
*
Berbisik lirih pada Ilahi
Berdoa disetiap usai shalat atau dini hari
Agar pinta diijabahi
*
Jambi, 23 Oktober 2020