Mohon tunggu...
Anma Muniri
Anma Muniri Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Semester Akhir

Pegiat Literasi, anmamuniri@blogspot.com, Founder Force_Black (Kajian, Puisi, Diskusi),

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kicauan Rindu

14 Juli 2021   11:00 Diperbarui: 14 Juli 2021   11:13 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tersisih pancaran pagi melambai-lambai

Siang seakan menerima ijab sang aduhai

Burung asyik menari, matahari tertawa kemari
Rintihan awan membiru, disertai terpaan angin

Teringat sosok menawan
Parasnya entah hatinya
Terbisik halus ratapan senyum
Indah nan menawan sontak kagum
Rinduku datang, padamu seorang
Jauh di kota perantauan
Kapan pulang, seusai PPKM?

Hadirmu sungguh ku dambakan
Dirimu bagai benang penyambung samudra
Melintang luas dalam sukma
Ayolah, ingat ada yang menanti
Jeritan hati yang tak dapat terisolasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun