Mohon tunggu...
Anjeli maharani
Anjeli maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Andalas

Sastra Indonesia Universitas Andalas

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terhapus dari Sana

28 Februari 2021   17:40 Diperbarui: 28 Februari 2021   17:42 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Beberapa waktu aku lupa diri

Saat sadar, aku ingin serakah

Terus menanti...

Tapi nyatanya tereliminasi oleh ruang

Tau betapa lukanya aku?

Tau dimana letak titik berhenti itu?

Tidak?

Atau meragu?

Atau malah sengaja denial?

Hujan disini sia-sia

Tapi tak apa

Tanpa hujan ini 

Aku tak akan paham

Walau berat...

Daun di pohon akan terus bergantung

Tujuannya hanya satu

Agar tak ditakdirkan gugur dahulu

Karena masih harus melihat mentari

Yang indah di kala esok hari

Agar tetap hidup...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun