Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Perjalanan Dr. Jarl ke Tibet: Persimpangan antara Misteri, Sains dan Legenda

20 September 2025   07:00 Diperbarui: 20 September 2025   04:24 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Resonance in the Tibetan Acoustic Levitation Traditions  (www.human-resonance.org)

* Teater Epidaurus di Yunani, di mana suara dari panggung bisa terdengar jelas hingga kursi paling belakang tanpa mikrofon.

* Kuil-kuil Mesir kuno, yang memiliki ruang gema untuk memperkuat suara doa.

Semua ini menunjukkan bahwa bangsa-bangsa kuno memahami resonansi dan frekuensi bukan hanya sebagai aspek seni, tetapi juga sebagai elemen teknis dalam konstruksi. Bisa jadi, kisah Dr. Jarl hanyalah bagian dari tradisi panjang manusia yang melihat suara sebagai alat transformasi nyata.

Aplikasi Modern dari Praktik Kuno

Menariknya, teknologi modern perlahan-lahan mulai mengejar apa yang dahulu dianggap mistis. Saat ini kita memiliki:

* Terapi suara untuk membantu penyembuhan trauma, gangguan tidur, dan stres.

* Sensor akustik pintar yang digunakan dalam sistem keamanan kota cerdas.

* Teknologi ultrasound medis, yang menggunakan gelombang suara untuk memvisualisasikan organ tubuh.

* Antarmuka haptik ultrasonik, yang membuat orang dapat “menyentuh” objek virtual tanpa kontak fisik.

Semua inovasi ini menunjukkan bahwa pemahaman kuno tentang suara ternyata relevan hingga hari ini. Bedanya, kita memandangnya dari sudut sains modern, sementara masyarakat kuno menggabungkannya dengan dimensi spiritual.

Mengapa Kisah Ini Penting Hari Ini?

Di era modern yang serba digital, kisah Dr. Jarl mengingatkan kita bahwa pengetahuan manusia tidak berkembang secara linear. Ada kemungkinan bahwa peradaban masa lalu memiliki pemahaman yang berbeda, bahkan mungkin lebih maju dalam bidang tertentu.

Pertanyaan yang muncul adalah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun