Mohon tunggu...
Andre Lolong
Andre Lolong Mohon Tunggu... Insinyur - Follow me @andre_gemala

Husband of a caring wife, father of two, car enthusiast, motorsport freak, Life learner..

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Ini BMW M, bukan BMW biasa

24 Mei 2020   22:05 Diperbarui: 29 Mei 2020   18:42 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jochen Neerpasch, Kepala Divisi Motorsport menggagas One Make Race bertajuk "Procar BMW M1 Championship". Tujuannya untuk memperoleh minimum produksi 400 Unit yang menjadi salah satu prasyarat untuk bertarung di ETCC Group 4 (regulasi sudah berubah di tahun itu dan memungkinkan M1 untuk masuk group 4, bukan 5). 

Procar BMW M1 menjadi Race pembuka untuk Grand Prix F1 di tahun 1979. Niki Lauda turut berpartisipasi dalam balapan dan menjadi juara di tahun itu. Nelson Piquet di tahun berikutnya.

autoblog.com | Procar BMW M1 Championship 1979
autoblog.com | Procar BMW M1 Championship 1979
bmw.sg | BMW M1
bmw.sg | BMW M1
Kiprah M1 tentu saja makin menaikkan pamor BMW Motorsport. Jelas bahwa BMW mampu menghadirkan mobil balap hebat. Namun tentu saja tidak semua mampu membeli sebuah Unit M1. Bukan hanya masalah kemampuan, namun antusiasme para penggemar mobil yang lebih menyukai mobil BMW selayaknya generasi New Class Sedan. 

Maka tahun 1979 BMW M535i lahir. Dibangun dari BMW E12 yang punya body style sedan 4-door. Inilah cikal bakal M5. Dengan engine M90 3.5 L, straight-six, M535i mampu menyemburkan tenaga 215 hp. M535i tentu saja sudah Full racing option dengan Bilstein Shock Absorbers, Disc brakes, Limited Slip Differential, Recaro Sport seat, Spoiler, Sport Steering Wheel dan Sport Wheels.

s3.amazonaws.com | BMW M1
s3.amazonaws.com | BMW M1
BMW M6 (basis E24)
Tahun 1983, BMW Motorsport kembali meluncurkan mobil terbarunya; M635CSi atau M6. Dibangun dari E24 6-series, body style nya coupe. E24 yang diluncurkan beberapa tahun sebelumnya, sebenarnya menggunakan engine M30. 

Untuk M6, BMW memasangkan engine M88/3 dan sejak 1984 berganti menjadi S38B35, straight-six DOHC  yang mampu menghasilkan 256 hp, transmission 5-speed Getrag 280. M6 dapat dipacu hingga top speed 255 kph, dengan berakselerasi hingga 100 kph dalam waktu 5,8 detik.

bimmertips.com | BMW E24 M6
bimmertips.com | BMW E24 M6
BMW M5 (basis E28, E39, E60, F90)
E12 yang sudah eksis sejak 1976 pun berevolusi menjadi E28 pada tahun 1981. Dalam periode produksi sampai 1988, E28 menggunakan engine M10, M20, M30 serta M21D24 untuk versi Diesel. E28 merupakan model BMW yang pertama yang ada varian Diesel engine nya. 

E28 sudah dilengkapi Cruise Control, On Board Computer dan "Check Control" panel; yaitu untuk memperingatkan Driver akan fluid yang kurang, masalah kelistrikan dan sebagainya. Di tengah masa produksi E28, pada tahun 1984 BMW M kembali meluncurkan E28 M5, hanya setahun pasca kehadiran M6. 

Dan sama seperti M6; E28 M5 dijejali dapur pacu M88/3 yaitu M88 versi terbaru saat itu yang mampu menyemburkan tenaga 282 hp. Fakta menarik adalah E28 M5 masuk dalam jajaran BMW yang rare dan paling tinggi penjualan Unitnya (selama masa produksi), yaitu 2,241 Unit. Di urutan berikutnya ada 850 CSi (1,510 Unit), E34 M5 Touring (891 Unit) dan M1 (456 Unit).

s66.photobucket.com | BMW E28 M5
s66.photobucket.com | BMW E28 M5
Tahun 1998; E39 M5 tampil di Geneva Motor Show dan merupakan M5 pertama yang menggunakan engine berkonfigurasi V8. M5 dengan S62 engine V8 6.2L yang mampu menyemburkan tenaga 394 hp. 

Alhasil akselerasi hingga 60 mph tercapai dalam 4.8 detik dengan top speed 250 kph (155 mph) yang dibatasi secara elektronik. Namun dalam sebuah testing, M5 yang dilepaF01, G12 dan E65 limiter nya mencapai top speed 300 kph. M5 mencatat lap time 8 menit 20 detik di Nurburgring.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun