Mohon tunggu...
ANDI FIRMANSYAH
ANDI FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Guru yang Belum Tentu Digugu dan Ditiru

Hanya Seorang Marhaen yang menyenangi bidang Geopolitik, Sejarah dan Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepada Para Pejuang Cahaya Dimanapun Berada.

19 Juni 2025   20:17 Diperbarui: 19 Juni 2025   20:17 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang paling gelisah dan menghambat arus kemajuan adalah yang tidak bergerak dan diam.

Batu yang kokoh atau pohon mati.

Yang bersandar kokoh di dasar dan di sekelilingnya sungai berputar.

Kalian yang ragu dan bimbang serta putus asa.

Yang tidak percaya pada kemampuan manusia untuk berkembang.

Yang tidak mau bekerja keras dan bersusah payah demi kepentingan dan kesejahteraan umat manusia pada umumnya.

Yang mengharapkan orang lain melakukan segalanya.

Sama seperti mereka yang duduk, bertepuk tangan dan tidak melakukan apa pun.

Ada banyak orang seperti itu.

Ada yang acuh tak acuh dan apatis. Mereka yang berdiri diam dan mencibir.

Ada burung gagak yang berkokok pertanda buruk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun