Mohon tunggu...
Andhyka Pramudyta
Andhyka Pramudyta Mohon Tunggu... Swasta

Don't give up, keep running, In the end, just a little more. Don't give up, look Your goals are coming closer,

Selanjutnya

Tutup

Financial

Passive Income: Cara Membangun Kebebasan Financial yang Berkelanjutan

27 Agustus 2025   15:50 Diperbarui: 2 September 2025   08:58 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Mulai dari Modal Kecil

Tidak semua Passive Income memerlukan modal besar. Misalnya, membuat eBook atau memulai blog hanya membutuhkan investasi waktu dan sedikit biaya.

3. Diversifikasi Sumber Penghasilan

Jangan bergantung pada satu sumber Passive Income. Campurkan antara investasi, properti, dan bisnis digital untuk mengurangi risiko.

4. Kelola Risiko dengan Bijak

Setiap bentuk Passive Income memiliki risiko. Saham bisa turun, properti bisa kosong penyewa, dan bisnis digital bisa kehilangan traffic. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset dan memiliki cadangan dana.

5. Reinvestasikan Hasil Passive Income

Daripada langsung membelanjakan penghasilan pasif, gunakan kembali untuk membeli aset baru sehingga aliran pendapatan terus berkembang.

Tantangan dalam Membangun Passive Income

Walaupun terdengar ideal, Passive Income bukan berarti bebas hambatan. Beberapa tantangan yang sering muncul adalah:

  1. Butuh Waktu di Awal -- Banyak orang salah paham, mengira Passive Income langsung mengalir begitu saja. Padahal, butuh kerja keras di awal.
  2. Modal Finansial -- Beberapa bentuk Passive Income, seperti properti, membutuhkan modal besar.
  3. Perubahan Pasar -- Dunia digital berubah cepat, begitu juga dengan tren investasi. Apa yang laris hari ini bisa jadi usang esok.
  4. Manajemen Aset -- Walau disebut "pasif", tetap dibutuhkan monitoring agar aset tidak merugi.

Contoh Nyata Passive Income

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun