Lihat ke Halaman Asli

Pical Gadi

TERVERIFIKASI

Karyawan Swasta

Puisi: Manusia-manusia Lemah

Diperbarui: 27 Januari 2025   14:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar oleh forium dari Pixabay

Hai, manusia-manusia lemah
yang ikut cuti di antara hari libur nasional.
Payah kalian!
Lihat aku! aku lebih memilih tegar.
Menunjukkan etos kerja.
Tetap menantang jalanan
dan kehidupan.

Bukan,
Ini bukan tentang budak korporat atau life balance.
Bukankah kita semua adalah budak,
budak dari tuan dan puan dalam bentuk yang lain
pun budak ego kita masing-masing?
Dan kehidupan ...  
percayalah,
kehidupan akan selalu menemukan keseimbangannya sendiri.

Ini tentang aktualisasi
yang pertama-tama kutunjukkan kepada diri sendiri
lalu kutunjukkan kepada peradaban.
Ini tentang dedikasi
yang pantang menyerah pada romantisme tanggal merah
dan bantal yang memanggil-manggil di rumah.

Hai, manusia-manusia lemah
yang sedang menikmati liburan di akhir pekan yang panjang.
Payah kalian!
Tega sekali kalian meninggalkanku sendirian di sini,
manusia lemah lainnya yang sedang berpura-pura tegar  
agar bisa menulis puisi tentang dedikasi.

---

barombong, 26 januari 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline