konferensi di New York pada bulan September 2025 terkait kemerdekaan Palestina,
- Pengakuan Negara Palestina: Hingga 23 September 2025, tercatat 157 negara anggota PBB telah mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Pengakuan terbaru datang dari Perancis, Luksemburg, Malta, Monako, Andorra, dan Belgia pada Sidang ke-80 Majelis Umum PBB (UNGA). Sebelumnya, Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal juga telah mengumumkan hal serupa .
- Makna Pengakuan Kedaulatan: Pengakuan kedaulatan ini memperkuat posisi Palestina di dunia internasional, memberi ruang untuk menuntut pertanggungjawaban Israel, serta menambah tekanan pada negara-negara Barat agar serius mendorong solusi dua negara .
- Pidato Mahmoud Abbas: Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyampaikan pidato melalui tautan video, di mana ia menyatakan bahwa Otoritas Palestina telah mengakui hak Israel untuk eksis sejak 1988 dan 1993. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada negara-negara yang baru-baru ini mengakui negara Palestina .
- Reaksi Benjamin Netanyahu: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengkritik negara-negara yang mengakui negara Palestina, dengan mengatakan bahwa tindakan tersebut memberikan pesan bahwa "membunuh orang Yahudi membuahkan hasil". Banyak delegasi melakukan aksi walk out sebagai bentuk protes saat Netanyahu menyampaikan pidatonya .
- Resolusi PBB: Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi yang mendukung partisipasi Presiden Mahmoud Abbas melalui konferensi video pada pertemuan tahunan para pemimpin dunia di New York. Resolusi tersebut, yang didukung oleh 145 negara, mengizinkan Negara Palestina untuk menyampaikan pernyataan melalui video atau mengirimkan pernyataan pra-rekaman pada sesi konferensi tingkat tinggi tentang penyelesaian masalah Palestina dan solusi dua negara .
- Posisi Jerman: Jerman menyatakan komitmennya terhadap solusi dua negara dan mengakui bahwa solusi tersebut tampak lebih jauh dari sebelumnya. Jerman juga menyatakan bahwa mereka tidak akan mengakui perubahan apa pun pada perbatasan tahun 1967, kecuali disetujui oleh kedua belah pihak, dan menganggap permukiman Israel di wilayah pendudukan tidak sah dan merupakan penghalang serius bagi perdamaian .
- Rencana Perdamaian Gaza: Israel menyetujui proposal perdamaian yang diajukan Amerika Serikat untuk mengakhiri konflik di Gaza. Rencana ini bertujuan untuk mendorong warga Palestina tetap tinggal di Gaza, membebaskan sandera dan tahanan dari kedua belah pihak, serta mengakhiri serangan militer Israel .
Dalam konferensi di New York pada bulan September 2025 mengenai kemerdekaan Palestina, beberapa negara yang memiliki hak veto di Dewan Keamanan PBB juga memberikan pengakuan terhadap negara Palestina .