Mohon tunggu...
Lidya Pingkan Gabriella
Lidya Pingkan Gabriella Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya tidak memiliki hobi yang spesifik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenalkan Identitas Nasional dan Menanamkan Sikap Persatuan Sejak Dini bersama SDN Laweyan Surakarta.

10 Oktober 2025   18:32 Diperbarui: 10 Oktober 2025   18:50 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi bersama anak-anak dan Guru SDN Laweyan Surakarta. (Sumber : dokumentasi pribadi).

SURAKARTA ------ Pendidikan kewarganegaraan adalah fondasi penting dalam membentuk karakter dan rasa cinta tanah air pada generasi muda. Dalam rangka menanamkan nilai-nilai nasionalisme sejak dini, mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) mengadakan kegiatan sosialisasi pendidikan kewarganegaraan kepada siswa-siswi SDN Laweyan Surakarta. Kegiatan ini bertujuan mengenalkan identitas nasional dan menumbuhkan sikap persatuan di tengah keberagaman bangsa Indonesia yang kaya akan budaya dan suku.

Gambar dikelas anak-anak SDN Laweyan Surakarta. (Sumber : dokumentasi pribadi).
Gambar dikelas anak-anak SDN Laweyan Surakarta. (Sumber : dokumentasi pribadi).

Acara dimulai dengan perkenalan mahasiswa UNISRI yang menyampaikan tujuan utama sosialisasi, yaitu agar anak-anak mengenal simbol-simbol nasional seperti bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan lambang negara Garuda Pancasila serta mengenalkan keberagaman dan menumbuhkan sikap persatuan. Penjelasan ini disampaikan dengan bahasa sederhana dan gaya interaktif untuk menarik perhatian anak-anak.

Dalam penjelasan materi, para siswa diajak mengenal lebih jauh tentang identitas nasional yang menjadi simbol persatuan bangsa, Dalam penjelasan anak-anak diajak memperkenalkan lambang kehormatan bangsa dengan cara yang menyenangkan seperti menebak simbol Nasional. Metode pembelajaran yang melibatkan kuis ini sangat efektif membuat materi lebih mudah dipahami dan diingat oleh anak-anak. Kemudian sebelum materi dilanjutkan anak anak diajak untuk ice breaking agar anak-anak fokus dimateri selanjutnya.

Gambar saat Mahasiswa memaparkan materi ke siswa SDN Laweyan Surakarta. (Sumber : dokumentasi pribadi).
Gambar saat Mahasiswa memaparkan materi ke siswa SDN Laweyan Surakarta. (Sumber : dokumentasi pribadi).

Kemudian dilanjutkan pada materi keberagaman  Indonesia. Anak-anak diajak berdiskusi dalam memperkenalkan berbagai budaya daerah melalui pengenalan beragam suku, agama, rumah adat, alat musik daerah, dan makanan khas daerah di Indonesia, Dengan demikian, peserta sosialisasi tidak hanya belajar untuk mengenal perbedaan, tetapi juga mengajarkan untuk mengenal berbagai keberagaman di Indonesia tersebut sebagai kekayaan bangsa Indonesia.

Kegiatan sosialisasi mengajarkan anak-anak bahwa persatuan adalah kunci untuk menjaga keutuhan bangsa meskipun Indonesia terdiri dari berbagai suku dan berbagai budaya. Anak-anak diberikan pertanyaan tentang contoh sikap persatuan yang bisa mereka lakukan di lingkungan sekolah, seperti saling tolong-menolong dan menghargai perbedaan. Diskusi dengan anak-anak diadakan agar anak berpikir kreatif dan memahami pentingnya persatuan dalam berbagai kondisi.

Sebagai bentuk penguatan nilai-nilai yang disampaikan, anak-anak, Mahasiswa memberikan pertanyaan sesuai materi yang dijelaskan untuk mengetahui apakah anak anak sudah paham dengan materi yang dijelaskan. Kegiatan ini diikuti dengan menyanyikan lagu kebangsaan bersama-sama yang meningkatkan rasa nasionalisme. Di akhir acara, pembagian hadiah berupa snack untuk anak-anak sebagai bentuk apresiasi kepada anak-anak yang sudah mendengarkan materi dengan interaktif dan ceria.

Foto bersama Siswa kelas 5 SDN Laweyan Surakarta. (Sumber : dokumentasi pribadi).
Foto bersama Siswa kelas 5 SDN Laweyan Surakarta. (Sumber : dokumentasi pribadi).

Sosialisasi pendidikan kewarganegaraan yang dilakukan mahasiswa UNISRI di SDN Laweyan Surakarta berhasil mengenalkan identitas nasional dan menanamkan sikap persatuan kepada anak-anak sejak dini. Melalui metode yang interaktif, ceria, dan edukatif, anak-anak tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang kuat dalam keberagaman. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting dalam mempersiapkan generasi muda yang berkarakter positif dan cinta tanah air demi masa depan bangsa yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun