Menakar Peran SKK Migas dalam Menyiapkan SDM Teknologi Informasi merupakan Kolaborasi Dunia Industri dan Akademik

Berkumpul diruang Meeting salah satu di SKK Migas Sumbagsel

Salah satu Narsum menjelaskan tentang Tugas dan Fungsi SKK Migas 

Kuliah Kerja Lapangan (KKL) menjadi salah satu momen penting dalam proses pendidikan tinggi, terutama bagi mahasiswa Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Raden Fatah Palembang. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk menerapkan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah, tetapi juga menjadi pintu masuk menuju dunia profesional yang penuh tantangan. Ketika mahasiswa Sistem Informasi berkesempatan menjalani KKL di Kantor Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Selatan, mereka bukan hanya mengenal industri migas sebagai entitas bisnis, tetapi juga menjadikannya sebagai ruang belajar yang kaya akan dinamika digital dan teknologi informasi yang kompleks.

SKK Migas sebagai lembaga yang mengatur kegiatan hulu minyak dan gas bumi di Indonesia memainkan peran penting dalam menjembatani dunia akademik dengan industri. Bagi mahasiswa Sistem Informasi, keterlibatan dalam program KKL ini memberikan pengalaman langsung dalam ekosistem kerja yang menuntut ketelitian, kecepatan analisis, dan pemahaman yang mendalam terhadap data serta sistem informasi yang digunakan di lingkungan kerja nyata. Di balik operasi migas yang tampak teknis dan berat, tersimpan proses-proses digitalisasi yang sangat bergantung pada peran teknologi informasi, mulai dari pemantauan produksi sumur, pengelolaan data real-time, sistem pengawasan berbasis aplikasi, hingga perlindungan sistem terhadap ancaman siber.

Melalui bimbingan para profesional di SKK Migas, mahasiswa dapat merasakan bagaimana sistem informasi bukan hanya soal aplikasi atau coding semata, melainkan juga berkaitan erat dengan aspek strategis, keamanan data, serta efisiensi operasional. Mereka tidak hanya belajar menggunakan tools, tetapi juga memahami konteks penggunaannya di sektor industri yang vital bagi negara. Pengalaman ini menjadi sangat berharga karena mahasiswa berhadapan langsung dengan tantangan nyata, mempelajari alur kerja industri, serta berinteraksi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pengelolaan energi nasional.

Bagi mahasiswa Sistem Informasi FST UIN Raden Fatah Palembang, KKL di SKK Migas Sumbagsel merupakan bentuk nyata dari kolaborasi strategis antara kampus dan dunia kerja. Kolaborasi ini menjadi modal penting dalam meningkatkan kesiapan lulusan menghadapi persaingan di dunia profesional. Tidak hanya kompetensi teknis yang diasah, tetapi juga soft skill seperti komunikasi, etika kerja, kedisiplinan, dan kemampuan adaptasi dalam lingkungan yang sangat dinamis. Kegiatan ini juga memberi ruang bagi mahasiswa untuk membangun portofolio nyata yang dapat menjadi nilai tambah saat melamar pekerjaan di kemudian hari. Dengan adanya kemitraan seperti ini, terbuka peluang lebih besar bagi mahasiswa untuk turut andil dalam proses digitalisasi industri migas nasional. Lebih dari itu, kegiatan ini menunjukkan bahwa lulusan perguruan tinggi Islam, khususnya dari UIN Raden Fatah Palembang, mampu berkontribusi secara profesional dalam sektor-sektor strategis bangsa tanpa kehilangan identitas keilmuan dan nilai-nilai etikanya. Kolaborasi antara SKK Migas dan kampus menjadi wujud nyata dari sinergi membangun sumber daya manusia unggul di bidang teknologi informasi yang siap kerja, siap beradaptasi, dan siap berinovasi demi masa depan energi Indonesia.

Di luar mahasiswa Program Studi Sistem Informasi, sebenarnya masih terbuka luas peluang bagi mahasiswa dari program studi lain di Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Raden Fatah Palembang untuk terlibat dalam dunia industri migas, khususnya melalui kemitraan dengan SKK Migas Sumatera Bagian Selatan. Mahasiswa Prodi Biologi, misalnya, memiliki potensi besar dalam mendukung kegiatan pemantauan lingkungan (environmental monitoring), konservasi keanekaragaman hayati di sekitar wilayah operasi migas, serta kajian dampak ekologis dari aktivitas eksplorasi dan produksi. Keberadaan Prodi Biologi menjadi sangat relevan ketika berbicara tentang analisis kualitas air, tanah, dan udara yang merupakan bagian penting dari AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) yang wajib dipenuhi oleh kontraktor migas.

Sementara itu, mahasiswa Prodi Kimia memiliki kompetensi yang sangat berharga dalam mendukung aktivitas laboratorium migas, khususnya terkait dengan analisis sampel fluida reservoir, karakterisasi senyawa hidrokarbon, pengembangan formulasi kimia untuk enhanced oil recovery (EOR), dan pengujian kualitas bahan bakar. Selain itu, kemampuan mahasiswa Kimia dalam memahami proses-proses reaksi kimia juga dapat dimanfaatkan dalam riset-riset inovatif terkait pengolahan limbah industri migas dan pengembangan bahan kimia ramah lingkungan. Hal ini membuka peluang KKL dan penelitian terapan yang bermanfaat langsung bagi SKK Migas maupun kontraktor KKKS di wilayah Sumatera Bagian Selatan. Dari sisi institusi, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang dapat menjalin kerjasama strategis yang lebih luas dengan SKK Migas, tidak hanya sebatas KKL atau magang, tetapi juga mencakup berbagai bentuk kolaborasi tridarma perguruan tinggi. Pertama, kolaborasi riset dan pengabdian masyarakat dapat dilakukan untuk mengkaji dampak sosial-lingkungan dari industri migas, pemberdayaan masyarakat sekitar wilayah kerja migas, atau pengembangan teknologi tepat guna. Kedua, program dosen tamu dan kuliah umum dapat melibatkan praktisi dari SKK Migas untuk memberikan wawasan industri terkini kepada mahasiswa, memperkuat kurikulum, dan mendorong integrasi dunia kerja ke dalam proses pembelajaran.

Selain itu, FST juga bisa menawarkan kerja sama dalam pengembangan laboratorium bersama atau pusat studi energi dan lingkungan yang dapat menjadi ruang sinergi antara kampus dan SKK Migas untuk mengembangkan inovasi yang relevan bagi kebutuhan industri energi. Mahasiswa lintas prodi juga bisa dilibatkan dalam proyek lintas disiplin seperti pengembangan sistem monitoring lingkungan berbasis IoT (yang melibatkan SI, Biologi, dan Kimia), atau pemetaan risiko lingkungan dan sosial akibat operasi migas. Dengan pendekatan kolaboratif dan lintas keilmuan seperti ini, FST UIN Raden Fatah Palembang tidak hanya berkontribusi dalam mencetak lulusan yang siap kerja, tetapi juga mampu memberi solusi konkret terhadap tantangan riil yang dihadapi industri migas nasional. Keterlibatan aktif mahasiswa dan dosen dalam berbagai program SKK Migas menjadi jembatan penting antara akademik dan kebutuhan sektor strategis nasional.

Penyerahan Cendramata dari SKK Migas ke Sekprodi SI FST 

Sekprodi, Dosen SI, Kepala Perwakilan SKK Migas dan Nara Sumber berfose bersama