Fantastic Four : First Step (2025)
Sebenarnya lebih nunggu film ini dari Superman yang kemarin, walau harus di akui.. Setelah menonton film nya, Superman lebih baik sedikit di banding film ini.
Dan jujur, saya lebih nge fans Marvel daripada DC. Tapi keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing masing.
Oke... Fokus pada Fantastic Four saja, tanpa membanding bandingkan.
Alur nya biasa dan cenderung ringan. Gak sekelam yang di gambar gembor kang prediksi para reviewer di you tube. Berhubungan ini first Step dan terjadi di Earth 828,gak mungkin universe itu di hancurkan begitu saja dan meninggalkan ending yang tragis dan berat. Karena jika begitu, bagaimana First Step akan berlanjut ke second Step.
Tapi seperti yang James gun Gunakan di Superman kemaren, kisah gak berfokus pada akar bagaimana awal terbentuk nya Fantastic Four. Kita langsung di suguhan pada kerja sama yang solid dan aksi heroik dengan sedikit Cecok mulut yang jadi ciri khas Team. Ini. Bagaimana mereka menghadapi mole man dan masalah masalah yg di sebagian Villain di Earth 828.
Menarik nya di sini, kita sukses di bawah ke sebuah universe gabungan antara retro 60 an dan juga modern 2025..Dari sisi kostum, gadget, gedung gedung mengingatkan banget pada seri kartunnya yang pernah tayang di anteve.
Soal action scene.... Jujur sih baku hantamnya kurang puas. Tapi cukup seru dengan visual efek yang jika di teliti memang ada beberapa yang cacat dan aneh. Tapi entah kenapa... Justru sisi cacat dan aneh ini malah mendukung background retro 60 an yang di bangun. Kita seperti di suguhkan vido lawas yang terpatah patah.
Melar nya Mr Fantastic kadang terasa aneh dan menjijikkan, tapi masih enak di lihat. Dan kita di bocorkan batas seberapa dia bisa melar. Sekalipun dia ada kekuatan kosmik yang besar, tapi elastis itu tetap ada batas nya.
The thing tampil lucu lucu aneh gimana Gitu. Bukan soal kostum nya, tapi justru... Bagaimana manusia berbatu bisa tumbuh jenggot dan kumis. Sangat berbeda dengan versi sebelumnya. Tapi itulah Seninya, sisi komedi yang di selipkam.
Jhonny strom tetep genit dan bad boys. Bahkan berani mnggoda sosok shala-bal dan membuatnya menangis dengan negoisasinya. Inilah yang menjadi scene emosional pertama.Dan menyadarkan Shala bal dengan bacot no jutsu nya. Di sini Jhonny di gambarkan juga lebih cerdas daripada versi versi sebelumnya yang ceroboh.