Lihat ke Halaman Asli

Leonardo De Chanell

Mahasiswa S1 Hospitaliti dan Pariwisata Angkatan 2017

Pengalaman Magang di Negeri Gajah Putih

Diperbarui: 1 November 2021   17:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Unsplash

Kisah ini adalah bentuk apresiasi saya kepada beberapa atasan saya ketika masa magang di tahun 2019 lalu di Negara Gajah Putih atau Thailand, dalam program student exchange yang saya ikuti.

Berawal di Desember 2018 ketika saya menghadiri wawancara untuk posisi magang di salah satu hotel terbesar di Bangkok, Thailand. Mulai dari wawancara dengan pihak Human Resource yang sangat ramah dan hangat, hingga wawancara dengan manajer departemen yang cukup lucu karena di akhir wawancara sempat diberi ucapan selamat yang unik

"Welcome to the warzone"

Sumber: Unsplash

Saya yang awalnya kebingungan ketika wawancara berakhir, mulai mengerti apa yang dimasksud sang manajer pada minggu pertama magang. Mulai dari orientasi yang cukup panjang karena gedung yang cukup besar dan sangat beragam isinya, hingga informasi-informasi yang awalnya saya anggap remeh dan merepotkan karena sampai mempunyai buku sendiri. 

Minggu pertama magang saya hanya diperbolehkan mempelajari seisi gedung dan semua informasi yang 'berpotensi' untuk ditanyakan oleh para tamu hotel dan dilarang keras untuk keluar dari back office. Tentunya jiwa petualang yang bergejolak dan rasa bosan membuat saya berpikir "Aduh, sudah seminggu magang kok hanya belajar aja sih, saya juga ingin ada praktiknya". 

Muncullah ide untuk iseng pergi ke kamar kecil sambil mencuci mata, dalam perjalanan yang penuh senyuman itu tiba-tiba muncul seorang tamu yang berasal dari Israel bertanya mengenai jam buka sebuah restoran di hotel tersebut, seketika saya terpaku karena tidak tahu jawabannya meskipun sudah ada di buku informasi yang saya pelajari, langsung saya arahkan tamu ke meja Front Desk dan saya masuk kembali ke back office.

Sumber: Unsplash

Ada sistem unik mulai minggu kedua saya magang yaitu Buddy System dimana saya dipasangkan dengan salah satu staf yang sudah cukup lama bekerja di sana, staf ini ditugaskan untuk melatih saya dan mengenalkan saya kepada semua hal yang perlu saya ketahui yang tidak ada di buku. Kebetulan buddy yang dipasangkan dengan saya cukup strict dan sangat disiplin orangnya, sehingga pembelajaran yang saya dapatkan darinya sungguh intens. 

Selain dikenalkan masalah pekerjaan, beliau juga mengenalkan saya dengan semua staf yang bekerja di departemen yang sama, saya yang awalnya kesulitan untuk berkenalan dengan staf-staf lainnya merasa sangat dibantu dengan pengenalan ini dan jadi memiliki banyak teman selama magang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline