Desa Kradenanrejo, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, hari ini menyelenggarakan program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASAT) --- sebuah inisiatif yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi seimbang demi mencegah stunting pada anak-anak.
Acara ini melibatkan kader posyandu, ibu-ibu PKK, bidan desa, serta mahasiswa KKN UNUGIRI yang turut berperan aktif dalam pendampingan kegiatan. Kegiatan DASAT ini menjadi sarana edukatif sekaligus praktik langsung memasak makanan sehat dan bergizi yang mudah diakses oleh warga desa.
Kegiatan dibuka dengan penyuluhan mengenai stunting dan pentingnya pola makan seimbang, dilanjutkan dengan sesi memasak bersama yang menggunakan bahan lokal seperti sayur-mayur, ikan lele, tempe, dan telur. Menu yang dimasak kemudian dibagikan kepada balita dan ibu hamil sebagai bagian dari edukasi konsumsi harian yang ideal.
"Dapur Sehat ini bukan hanya soal memasak, tapi juga soal membangun kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang untuk mencegah stunting," ujar bidan desa Kradenanrejo dalam sambutannya.
Para mahasiswa KKN UNUGIRI turut menyukseskan kegiatan dengan membantu dokumentasi, penyusunan materi edukatif, serta melakukan pendataan sederhana untuk mendukung evaluasi kegiatan. Selain itu, mereka juga membagikan leaflet berisi panduan menu sehat harian yang mudah diterapkan oleh keluarga.
Program DASAT ini diharapkan dapat menjadi langkah berkelanjutan dalam penanganan stunting di tingkat desa, dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat dari tingkat keluarga, kader kesehatan, hingga pemerintah desa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI