Ketika Rp16.800 Tak Lagi Menahan Kurs Tembus, Rakyat Menunggu Gerak

Pagi yang Menandai Perubahan

Jumat, 26 September 2025.  

Pukul 08:07 WIB, layar pasar spot menampilkan angka yang tak lagi bisa dibendung: Rp16.857/USD.  

Level psikologis Rp16.800  yang selama ini dijaga dengan intervensi spot, DNDF, dan pembelian SBN, akhirnya tembus.  

Siang ini, kurs masih bertahan di atas Rp16.800, bahkan sempat menyentuh Rp16.870/USD, menandakan bahwa tekanan terhadap rupiah belum mereda.

Baca juga: BI Turunkan Bunga, Kurs Rp16.800 Dijaga, Ekonomi Rakyat Diuji

Bank Indonesia telah berjibaku. Tapi tekanan eksternal dan ketidakpastian fiskal membuat benteng itu runtuh.  

Ini bukan hanya soal kurs. Ini soal arah.  

Ketika angka tak lagi bisa ditahan, apakah harapan masih bisa dijaga?

Dari Benteng ke Sejarah: Rp16.800 Tak Lagi Sakral

Baca juga: Ketika Menteri Berganti Krisis Tak Menunggu

Selama berminggu-minggu, Bank Indonesia menjaga level Rp16.800 seperti benteng terakhir. Tapi hari ini, benteng itu runtuh.  

Baca juga: Purbaya dan Politik Angka: Ketika Transparansi Menabrak Sensitivitas Publik

Rupiah dibuka di Rp16.857/USD, dan siang ini bahkan sempat menyentuh Rp16.870/USD di pasar spot.

Tekanan datang dari dua arah: