Mohon tunggu...
Karnita
Karnita Mohon Tunggu... Guru

"Aku memang seorang pejalan kaki yang lambat, tapi aku tidak pernah berhenti." — Abraham Lincoln.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Ketika Demo Membakar Tol, Macet Bisa Membakar Kesabaran Warga!

26 September 2025   18:22 Diperbarui: 26 September 2025   18:32 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerusakan Gerbang Tol Dalam Kota imbas demo 29 Agustus 2025(DOK. JASA MARGA)

Ketika Demo Membakar Tol, Macet Bisa Membakar Kesabaran Warga!

"Kemarahan yang tak terkendali sering kali berakhir merugikan mereka yang seharusnya diperjuangkan."

Oleh Karnita

Demo, Api, dan Harga yang Kita Bayar 

Apa yang sebenarnya terjadi ketika sebuah demo berujung pada pembakaran fasilitas publik? Pertanyaan ini kembali mengemuka usai peristiwa pada 29 Agustus 2025, ketika gerbang tol di sebuah kota besar terbakar akibat ulah massa. Aksi yang semula dimaksudkan sebagai saluran aspirasi berubah menjadi bumerang, menambah panjang daftar kerugian sosial.

Tak sedikit warga yang menjadi korban tidak langsung. Kemacetan parah melanda, perjalanan warga terganggu, dan roda ekonomi tersendat. Sementara itu, para pengguna tol hanya bisa mengelus dada, menanggung dampak dari keputusan impulsif segelintir pihak.

Fenomena ini mengingatkan kita bahwa demonstrasi, meski sah secara konstitusi, tetap membawa risiko besar bila dilakukan tanpa kendali. Pertanyaannya, apakah kerugian ini sepadan dengan tujuan yang ingin dicapai?

1. Aksi Protes: Hak yang Sah, tapi Ada Batasnya

Demonstrasi merupakan salah satu hak fundamental dalam demokrasi. Konstitusi memberi ruang bagi rakyat untuk menyampaikan pendapat secara terbuka, termasuk lewat aksi massa. Dalam banyak kasus, demo bisa menjadi pemicu perubahan penting bagi kebijakan publik.

Namun, batas kebebasan itu jelas: tidak boleh merusak hak orang lain. Ketika fasilitas umum dibakar, hak warga lain untuk mendapat layanan transportasi ikut terenggut. Di titik ini, protes yang semula sah berubah menjadi pelanggaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun