Dalam perkembangan ilmu PAZ Biomekanis, bahwa Allah juga sangat jelas dan cukup detail mengajari umat Rosulullah dalam hal cara melahirkan dengan aman melalui proses kelahiran bayi Nabi Isa AS yang dikandung oleh Ibundanya Siti Maryam, yang ada di QS Maryam.
Ada keterlibatan Malaikat Jibril, Pohon Kurma, air mengalir, gerakan menggoyang pohon kurma, bersandar, dan gerakan "menjatuhkan" buahnya. Dan kemudian proses persalinan itu terjadi dengan lancar dan sehat bayi maupun ibunya baik-baik saja.
Pendekatan PAZ Biomekanis dalam memahami proses kelahiran Nabi Isa AS melalui kisah Siti Maryam dalam QS. Maryam memang sangat menarik, karena dalam kisah tersebut, Allah menunjukkan langkah-langkah alami yang mendukung persalinan yang aman dan lancar. Jika kita kaitkan dengan prinsip biomekanis, ada beberapa aspek yang bisa dijelaskan:
1. Konteks Biomekanis dalam Kisah Kelahiran Nabi Isa AS
Allah berfirman dalam QS. Maryam: 22-26:
(22) "Maka Maryam mengandungnya, lalu dia menyisihkan diri dengan kandungannya ke tempat yang jauh."
(23) "Kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: 'Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini dan aku menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi dilupakan'."
(24) "Lalu dia (Jibril) berseru kepadanya dari tempat yang rendah: 'Janganlah engkau bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu'."
(25) "Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya ia akan menjatuhkan kepadamu kurma yang masak."
(26) "Maka makan, minum, dan bersenang hatilah..."
Dalam ayat-ayat ini, ada beberapa gerakan dan elemen biomekanis yang dapat kita analisis sebagai bagian dari persalinan yang alami dan aman:
2. Analisis Biomekanis dari Gerakan dalam Proses Persalinan Maryam
A. Bersandar pada Pohon Kurma (Postur Fisiologis untuk Persalinan)
- Siti Maryam bersandar pada pangkal pohon kurma saat hendak melahirkan.
- Dalam perspektif PAZ Biomekanis, postur bersandar atau berdiri adalah posisi yang lebih alami dan lebih optimal dibandingkan posisi tidur terlentang seperti yang umum digunakan dalam medis modern.
- Postur semi-berdiri atau berjongkok dengan sandaran:
- Membantu gravitasi dalam proses persalinan.
- Memperluas diameter panggul sehingga bayi lebih mudah lahir.
- Mengurangi tekanan pada punggung bawah, yang biasanya terjadi jika melahirkan dalam posisi berbaring.
B. Menggoyangkan Pohon Kurma (Gerakan Aktivasi Otot & Biomekanis Panggul)
- Siti Maryam diperintahkan untuk menggoyangkan batang pohon kurma agar buahnya jatuh.
- Ini adalah gerakan biomekanis yang sangat relevan dengan persalinan, karena:
- Mengaktifkan otot-otot inti tubuh (core muscles), termasuk otot perut dan panggul.
- Merangsang kontraksi alami rahim, sehingga membantu proses pembukaan jalan lahir.
- Memicu refleks tubuh untuk mendorong bayi ke bawah, memudahkan persalinan.