Lihat ke Halaman Asli

DUTA INOVATIF (DUTIV)™

Media Publikasi, Berita dan Artikel Inovatif

Pentingnya Tidur yang Cukup sebagai Kunci Sehat dan Tetap Produktif di Tengah Kesibukan

Diperbarui: 27 Mei 2025   19:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto seorang wanita saat tertidur lelap dengan alarm yang segera berbunyi (Sumber : Photo by Canva oleh Penulis)

Tidur adalah kebutuhan biologis yang sangat penting bagi setiap manusia. Meskipun sering dianggap remeh, tidur yang cukup memiliki peran vital dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Kurang tidur dapat berdampak buruk pada fungsi tubuh dan berpotensi menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.

Menurut para ahli kesehatan, orang dewasa sebaiknya mendapatkan waktu tidur selama 7 hingga 9 jam setiap malam. Waktu tidur yang cukup memungkinkan tubuh untuk melakukan proses pemulihan, termasuk memperbaiki jaringan dan mengatur sistem kekebalan tubuh. Selain itu, tidur yang berkualitas juga berperan dalam menjaga keseimbangan hormon dan metabolisme.

Jembatan Ampera : Lebih dari Sekadar Jembatan, Simbol Kemajuan Kota Palembang dan Sumatera Selatan, Baca Selengkapnya

Kurangnya tidur kronis dapat meningkatkan risiko penyakit serius, seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya tidur sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang harus diperhatikan oleh semua kalangan, baik muda maupun tua.

Foto seorang laki-laki terlihat sangat nyaman didalam tidurnya (Sumber : Photo by Canva oleh Penulis) 

Tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tidur yang cukup juga sangat penting untuk fungsi kognitif, termasuk memori, konsentrasi, dan kemampuan belajar. Saat tidur, otak akan memproses informasi yang didapatkan sepanjang hari dan memperkuat ingatan, sehingga tidur cukup sangat diperlukan terutama bagi pelajar dan pekerja yang membutuhkan performa maksimal.

Sebuah artikel dari National Sleep Foundation menyatakan bahwa tidur yang cukup juga membantu mengatur suasana hati dan mengurangi risiko depresi, serta kecemasan. Oleh karena itu, tidur bukan hanya soal istirahat fisik, tetapi juga menjaga kesehatan mental yang berdampak pada kualitas hidup secara keseluruhan.

Pempek Palembang, Makanan Legendaris yang Selalu Dicari dan Tak Pernah Kehilangan Peminat, Baca Selengkapnya

Namun, gaya hidup modern dengan berbagai gangguan, seperti penggunaan gadget hingga larut malam sering menjadi penyebab kurangnya waktu tidur. Kebiasaan ini perlu diubah dengan cara membatasi penggunaan alat elektronik sebelum tidur dan menciptakan rutinitas tidur yang teratur.

Foto seorang wanita tidur di kasur dengan nuansa blue and grey, terasa tenang (Sumber : Photo by Canva oleh Penulis)

Penting juga untuk menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan mendukung. Suhu ruangan yang sejuk, pencahayaan yang redup, serta kasur dan bantal yang nyaman akan membantu seseorang mendapatkan tidur yang berkualitas dan pulih secara optimal.

Selain itu, pola makan dan aktivitas fisik juga memengaruhi kualitas tidur. Menghindari konsumsi kafein dan makanan berat sebelum tidur serta rutin berolahraga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan memastikan tubuh mendapatkan istirahat yang optimal.

Kesadaran akan pentingnya tidur yang cukup harus terus ditingkatkan melalui edukasi dan kampanye kesehatan. Pemerintah dan lembaga kesehatan diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk mengutamakan tidur sebagai bagian dari gaya hidup sehat demi kesejahteraan bersama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline