Mohon tunggu...
Suparmin
Suparmin Mohon Tunggu... Seorang Pendidik Tingkat SMA di Kabupaten Gowa, Sulsel

Tebarkanlah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

di antar atau diantar? diantara atau di antara?

28 Januari 2025   07:17 Diperbarui: 28 Januari 2025   07:26 2031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Ig sekolahbahasabolasugi

Jika setelah "di" terdapat kata kerja, maka "di" adalah imbuhan dan harus disambung.

Perhatikan konteks kalimat, karena fungsi "di" sangat tergantung pada penggunaannya dalam kalimat.

Resep mujarab juga, nih! Coba pertukarkan antara "di" dan "ke". Jika bisa, penulisan "di" harus dipisah. Misalnya: di rumah (ke rumah). Bisa, bukan? Diinjak (keinjak) masak, sih, ada kata keinjak? 

Kesalahan dalam menulis "di" yang seharusnya dipisah atau disambung sering kali disebabkan oleh kurangnya pemahaman mengenai fungsinya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus belajar dan berlatih agar tidak keliru. Salah satu cara untuk memperbaiki pemahaman ini adalah dengan membaca lebih banyak teks berbahasa Indonesia yang baik dan benar, serta mencoba menulis kalimat sendiri dengan menggunakan kata "di" sesuai fungsinya.

Sebagai tambahan, dalam dunia pendidikan, guru sering kali mendapati kesalahan ini dalam tugas siswa. Oleh karena itu, penjelasan seperti ini sangat penting untuk diberikan kepada siswa sejak dini agar mereka dapat menulis dengan lebih baik. Tidak hanya itu, pemahaman yang baik mengenai penggunaan "di" juga akan meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis esai, laporan, atau karya tulis lainnya.

Sebagai penutup, mari jadikan bahasa Indonesia sebagai sesuatu yang penting, baik dalam komunikasi maupun tertulis, layaknya kebutuhan kita terhadap kekasih.

Selamat belajar dan terus berlatih menulis dengan baik!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun