Mohon tunggu...
Zaly
Zaly Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seseorang yang gemar menulis cerpen dan karya lainnya. bisa kunjungi akun instagram untuk lebih lanjut !

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sepotong Kisah di Kedai kopi

29 Agustus 2025   14:23 Diperbarui: 29 Agustus 2025   14:23 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan turun deras di luar jendela kedai kopi "Senja", membuat suasana menjadi semakin hangat dan nyaman. Aku sedang membaca buku sambil sesekali menyeruput Americano-ku yang sudah hampir dingin. Di meja seberang, seorang gadis dengan sweater tebal terlihat sedang menulis sesuatu di buku catatannya. Sesekali ia menghela napas, terlihat frustasi.

Akhirnya, dia mengacak-acak rambutnya, menutup buku catatan itu dengan keras.

Aku tersenyum kecil. "Sepertinya kamu sedang ada masalah dengan tulisanmu," kataku, memecah keheningan.

Gadis itu terkejut. "Oh, maaf kalau suaraku terlalu keras. Iya, buntu ide."

"Aku paham. Terkadang, ide itu datang saat kita tidak mencarinya," ujarku sambil menunjuk buku di tanganku. "Aku malah sering dapat ide dari hal-hal yang tidak terduga."

Dia tersenyum tipis. "Boleh aku tahu namamu? Aku Naya."

"Aku Rian," jawabku. "Kamu menulis apa?"

Baca juga: Kisah Pena Emas

"Sebuah novel. Tentang sebuah rahasia keluarga yang tersembunyi di masa lalu," katanya, matanya memancarkan kegelisahan. "Tapi aku tidak tahu harus memulai dari mana. Rasanya, terlalu berat."

Aku mengamati ekspresi Naya, ada sesuatu yang lebih dari sekadar kesulitan menulis. "Ini cerita fiksi, kan? Kenapa terlihat begitu personal?" tanyaku hati-hati.

Naya terdiam sejenak. "Sebenarnya... ini bukan fiksi sepenuhnya. Ini kisah nenekku. Beliau... baru saja meninggal. Dan sebelum itu, ia berpesan untuk mencari sebuah kotak kecil di bawah pohon mangga di halaman rumahnya. Tapi kami tidak pernah menemukannya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun