Mohon tunggu...
Aminurrahman
Aminurrahman Mohon Tunggu... Guru - Pemuda

mencoba tuk bisa aje seehh

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Melodi Senja

12 Januari 2023   22:16 Diperbarui: 12 Januari 2023   22:20 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jingga merona di langit senja 

Girang kicauan camar di kejauhan 

Melebur terjangan ombak menepi

Di iringi semilir kian membaluti

Gemuruh ombak gagah perkasa

Menerjang karang kuat nan kokoh

Angin berhembus tak kenal putus

Bakau bergoyang seakan irama

Tenang suasana menghanyutkan

Seakan melodi yang memanjakan

Tempat di mana melepas rasa

Menghempas resah tiada terkira

Berjejer nelayan balik ke daratan

Usai Sabang hari mengais rezeki

Terhuyung tubuh meniti perahu

Letih terlukis guratan wajah

Mentari meredup di usuk barat

Memancar pesona tiada kira

Sebuah lukisan agung sang pencipta

Berbagi petanda akhir hari telah tiba

Kini sang rembulan mulai menyapa

Menyambut malam sedemikian rupa

Waktu bergulir memberi warna

Berakhir dan usai tutup cerita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun