Mohon tunggu...
Aluzar Azhar
Aluzar Azhar Mohon Tunggu... Penyuluh Agama Honorer

Berbuat baik kok malu, jadi weh ...

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Esai | Lelaki Pemimpi(n)

23 Desember 2017   21:11 Diperbarui: 23 Desember 2017   21:53 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
John Lennon bersama Tokoh Freemasonry (Sumber foto: https://www.eramuslim.com/konsultasi/konspirasi/music-is-the-rhythm-of-my-life.htm#.WjP2JNJl8Yw, Akses: 15/12/2017).

Menyambung esai sebelumnya, "Rahasia Umum" (lihat: di sini), esai ini mencoba-gali: Lelaki itu pemimpi atau pemimpin?

Sumber sekaligus objek esai ini adalah 3 (tiga) lagu: (1) "Imagine" (ciptaan John Lennon, pentolan The Beatles, 1970); (2) "One Vison" (ciptaan Roger Taylor, drummer Queen, 1986); dan (3) "Bukan Rahasia" (ciptaan Ahmad Dhani, pentolan Dewa, 2002). Mengacu ketiga lagu ini, kata kunci yang aku ambil adalah 'mimpi' atau 'impian' (dream) dan 'pemimpi' (dreamer  alias lelaki pemimpi atau impian yang 'diciptakan' lelaki).

Mari kita simak lirik/teks ketiga lagu itu:

Imagine | John Lennon

Imagine there's no heaven

Bayangkan di sana tak ada surga

It's easy if you try
Ini mudah jika kamu coba

No hell below us
Tak ada neraka di bawah kita

Above us only sky
Di atas kita hanya langit

Imagine all the people
Bayangkan semua orang

Living for today ...
Hidup untuk hari ini ...

Imagine there's no countries
Bayangkan di sana tak ada negara-negara

It isn't hard to do
Ini tidak sulit dilakukan

Nothing to kill or die for
Tak membunuh atau terbunuh

No religion too
Juga tak ada agama

Imagine all the people
Bayangkan semua orang

Living life in peace ...
Hidup dalam damai ...


Imagine no possessions
Bayangkan tak ada kepemilikan

I wonder if you can
Aku kagum jika kaumampu

No need for greed or hunger
Tak perlu rakus atau lapar

A brotherhood of man
Persaudaraan manusia

Imagine all the people
Bayangkan semua orang

Sharing all the world ...
Berbagi dunia ini ...

You may say I'm a dreamer
Mungkin katamu: aku seorang pemimpi

But I'm not the only one
Tetapi aku bukan satu-satunya

I hope someday you'll join us
Kuharap suatu saat kau kan bergabung dengan kami

And the world will live as one
Dan dunia akan hidup bersatu

One Vison | Queen

One man, one goal,
Satu orang, satu tujuan,

One mission.
Satu misi.

One heart, one soul,
Satu hati, satu jiwa,

Just one solution.
Hanya satu solusi.

One flash of light, yeah,
Satu kilatan cahaya, yeah,

One God, one vision.
Satu Tuhan, satu visi.

One flesh, one bone,
Satu daging, satu tulang,

One true religion.
Satu agama yang benar.

One voice, one hope,
Satu suara, satu harapan,

One real decision.
Satu keputusan yang sebenarnya.

Wowowowo, gimme one vision, yeah.
Wowowowo, beri aku satu visi, yeah.

No wrong, no right.
Tidak ada yang salah, tidak ada yang benar.

I'm gonna tell you there's no black and no white.

Aku akan memberitahumu tidak ada hitam dan tak ada putih.

No blood, no stain.
Tidak ada darah, tidak ada noda.

All we need is one worldwide vision.
Semua yang kita butuhkan adalah satu visi di seluruh dunia.

One flesh, one bone,
Satu daging, satu tulang,

One true religion.
Satu agama yang benar.

One voice, one hope,
Satu suara, satu harapan,

One real decision.
Satu keputusan yang sebenarnya.

Wowowowowo, oh, yeah, oh, yeah, oh, yeah!
Wowowowowo, oh, yeah, oh, yeah, oh, yeah!

I had a dream when I was young,
Aku bermimpi ketika aku masih muda,

A dream of sweet illusion,
Sebuah mimpi ilusi manis,

A glimpse of hope and unity,
Selintas harapan dan persatuan,

And visions of one sweet union.
Dan visi dari satu kesatuan yang manis.

But a cold wind blows,
Tapi angin bertiup dingin,

And a dark rain falls,
Dan hujan gelap jatuh,

And in my heart it shows.
Dan dalam hatiku itu menunjukkan.

Look what they've done to my dream, yeah.
Lihatlah apa yang telah mereka lakukan untuk mimpiku, yeah.

One vision!
Satu visi!

So give me your hands,
Jadi beri aku tanganmu,

Give me your hearts.
Beri aku hatimu.

I'm ready.
Aku siap.

There's only one direction.
Hanya ada satu arah.

One world, one nation,
Satu dunia, satu bangsa,

Yeah, one vision.
Yeah, satu visi.

No hate, no fight,
Tidak ada kebencian, tidak ada perkelahian,

Just excitation,
Hanya kegairahan,

All through the night,
Sepanjang malam,

It's a celebration, wowowowo, yeah.
Ini perayaan, wowowowo, yeah.

One
(One vision)
(Satu visi)

One flesh, one bone,
Satu daging, satu tulang,

One true religion.
Satu agama yang benar.

One voice, one hope,
Satu suara, satu harapan,

One real decision.
Satu keputusan yang sebenarnya.

Gimme one night, yeah.
Beri aku satu malam, yeah.

Gimme one hope, hey.
Beri satu harapan, hey.

Just gimme, ah.
Hanya beri aku, ah.

One man, one man,
Satu orang, satu orang,

One bar, one night,
Satu bar, satu malam,

One day, hey, hey.
Satu hari, hey, hey.

Just gimme gimme, gimme, gimme
Hanya beri aku ...

Fried chicken.
Ayam goreng.

Vision
Penglihatan

Bukan Rahasia | Dewa (C: Ahmad Dhani, V: Once)

Bukan rahasia bila segenggam kekuasaan

Lebih berharga dari sekeranjang kebenaran

Bukan rahasia bila penguasa pun bisa

Merubah sejarah dan memutarbalikkan fakta

Bukan rahasia bila aku adalah seorang pemimpi

Dan aku bukanlah satu-satunya di dunia ini

Bukan rahasia bila kehidupan di dunia

Hanyalah permainan dan senda gurau belaka

Bukan rahasia bila aku adalah seorang pemimpi

Dan aku bukanlah satu-satunya di dunia ini

Bukan rahasia bila aku ...

Menginginkanmu setengah mati

Bukan rahasia bila aku

Menunggu kamu sampai kaumau

Bukan rahasia ...

Bukan rahasia bila imajinasi

Lebih berarti dari sekedar ilmu pasti

Bukan rahasia bila aku adalah seorang pemimpi

Dan aku bukanlah satu-satunya di dunia ini

Bukan rahasia bila aku ...

Menginginkanmu setengah mati

Bukan rahasia bila aku

Menunggu kamu sampai kaumau

Bukan rahasia ...

Martin Luther King, Jr. (kiri) dan Malcom X , 26 Maret 1964 (Sumber foto: https://id.wikipedia.org/wiki/Malcolm_X, Akses: 22/12/2017).
Martin Luther King, Jr. (kiri) dan Malcom X , 26 Maret 1964 (Sumber foto: https://id.wikipedia.org/wiki/Malcolm_X, Akses: 22/12/2017).
I Have a Dream

Melihat linimasa, "Imagine" diciptakan John Lennon saat Amerika Serikat (dan sekutu Vietnam Selatan)--'biasa' ikut campur--perang dengan Vietkong (Vietnam Utara dan sekutu komunis). Akibat perang telah disaksikan bersama, kata Lennon: Nothing to kill or die for ... No need for greed or hunger, maka Lennon punya impian. Namun argumen sebab perang menjadi debatable  malah kontroversial: mengapa menyalahkan agama, surga, neraka, setan, malaikat, atau Tuhan?

Sehingga kata Lennon: Imagine there's no heaven ... No hell below us ... No religion too. Padahal sudah jelas 'komunisme' itu bukan agama, tapi ideologi; dan perang yang diciptakan manusia itu disebabkan keserakahan (greed) manusia itu sendiri, tanpa bantuan setan!

Impian Lennon 'dijiplak' Queen, terutama oleh pentolannya, vokalis Queen, Freddie Mercury. Freddie begitu memuja Lennon, Lennon is a genius ... Living in every pore  (lihat "Life Is Real [Song For Lennon]") dan menginspirasi Freddie mencipta "Bohemian Rhapsody" (1975). Lagu "Imagine" dan "Bohemian Rhapsody" ini 'ada' yang menilai sebagai sigil (mantra), malah misi terselubung 'klub' Freemasonry dan Illuminati.

Di lagu-lagu Queen lain, yang terdapat kata 'dream', misal di "Who Wants to Live Forever", "I Want it All", dan "One Vision": One God, one vision ... One true religion ...  I had a dream when I was young ... No hate, no fight, ... Just excitation.

Di Indonesia, penyanyi yang mengklaim fanatik Lennon dan Freddie ialah Ahmad Dhani, keybordis dan pentolan grup band Dewa. "Queen is the most genius band, Beatles is the most popular band, U2 is the most perfect band, dan The Rolling Stones is the most legend band in the world,"  katanya.

Dhani 'menjiplak' kalimat Lennon: You may say I'm a dreamer/ But I'm not the only one  dengan Bukan rahasia bila aku adalah seorang pemimpi/ Dan aku bukanlah satu-satunya di dunia ini.

Ternyata lagu "Bukan Rahasia" karya Dhani itu merupakan kumpulan kutipan; yang baru aku ketahui: Bukan rahasia bila segenggam kekuasaan/ Lebih berharga dari sekeranjang kebenaran  itu ngutip  Plato, muridnya Socrates. Bukan rahasia bila kehidupan di dunia/ Hanyalah permainan dan senda gurau belaka  itu Q.s. (Quran surat ke-) 47: 36 dan 57: 20. Bukan rahasia bila imajinasi/ Lebih berarti dari sekedar ilmu pasti  itu kata-kata bijak Albert Einstein, Bapak Fisika Modern, yang konon ateis meski berkata-kata bijak lagi: Ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh.

Sebenarnya lagu "Imagine" dan lagu-lagu Queen telah diangkat Dhani ke 'level' lebih tinggi (sublimasi), dikatarsiskan, atau sebutlah di-islami-kan dengan mengutip Quran, namun sekaligus di-'rendah'-kan lagi, diprofankan alias disekulerkan lagi menjadi tema cinta 'cemen' (melankolis-manusiawi): Bukan rahasia bila aku .../ Menginginkanmu setengah mati/ Bukan rahasia bila aku/ Menunggu kamu sampai kaumau/ Bukan rahasia ...

Mungkin yang masih melakukan sublimasi dari Imagine's effect  itu ialah grup vokal ABBA (dua pasang cowok-cewek Swedia), dengan lagu "I Have a Dream" (1979, di-remix  oleh boyband  lima cowok Irlandia, Westlife, pada 1999; dan di tahun 2012, Westlife featuring  Sherina Munaf).

Perhatikan liriknya: I have a dream, a fantasy/ To help me through reality ... I believe in angels/ Something good in everything I see/ I believe in angels/ When I know the time is right for me/ I'll cross the stream, I have a dream.  Impian yang menjadi penyemangat hidup; mimpi yang tidak menyalahkan 'malaikat' (salah satu terminologi agama).

Boleh jadi Lennon, Freddie, Dhani, dan ABBA terpengaruh oleh pidato Martin Luther King, Jr., yang berjudul "I Have a Dream" (Aku Memiliki sebuah Mimpi), yakni pidato 17 menit yang berisi seruan kesetaraan ras dan diakhirinya diskriminasi. Pidato yang disampaikan King dari tangga Lincoln Memorial di tengah berlangsungnya Pawai di Washington untuk Pekerjaan dan Kebebasan pada 28 Agustus 1963 adalah saat yang menentukan dalam sejarah Gerakan Hak-hak Sipil Amerika.

Berikut beberapa kutipan pidatonya:

Meskipun kita menghadapi kesulitan hari ini dan besok, saya masih punya impian. Impian ini adalah impian yang telah mengakar dalam Impian Orang Amerika (American Dream).

Saya punya impian bahwa negara ini akan muncul dan menghidupkan arti dari kredo yang sesungguhnya: "Kami memegang kepercayaan ini untuk menjadi nyata bahwa setiap manusia diciptakan setara."

Saya punya impian bahwa empat anak saya yang masih kecil suatu hari hidup di negara di mana mereka tidak akan dilihat dari warna kulitnya melainkan dari karakter kepribadiannya.

Saya punya impian!

Saya punya impian bahwa suatu hari setiap lembah harus ditinggikan, setiap bukit dan gunung harus direndahkan, tempat-tempat yang keras akan dibuat rata, tempat yang bengkok akan dibuat rata, Kejayaan Tuhan segera terungkap dan semua makhluk akan melihat-Nya bersama.*)

*)40: 4-5 (King James Version of the Holy Bible). Quotation marks are excluded from part of this moment in the text because King's rendering of Isaiah 40:4 does not precisely follow the KJV version from which he quotes (e.g., "hill" and "mountain" are reversed in the KJV). King's rendering of Isaiah 40:5, however, is precisely quoted from the KJV.

Pada Mulanya Satu

Saling terpengaruh-berpengaruh atau tidak, lagu dan pidato di atas menyiratkan keinginan yang sama alias keinginan yang 'satu' dari makhluk yang bernama 'manusia'. Sebutlah 'bahagia'. Ketika doktrin agama masuk, kata 'bahagia' menjadi frasa ingin 'bahagia di dunia sekaligus di akhirat'.

Untuk bahagia, menurut lagu dan pidato itu adalah 'kesetaraan' (egaliter). Kaum yang 'tertindas' mengupayakan emansipasi. Para seniman, di era Perang Vietnam (1957-1975), itu koor  menyuarakan jargon "Love 'n peace".

Michael Jackson merekapnya, "Heal The World" (1991): There's a place in your heart/ And I know that it is love ... In this place you'll feel/ There's no hurt or sorrow/ There are ways to get there/ If you care enough for the living/ Make a little space, make a better place// Heal the world/ Make it a better place/ For you and for me and the entire human race/ There are people dying/ If you care enough for the living/ Make a better place/ For you and for me.

Sementara menurut psikolog, untuk bahagia itu terpenuhinya kebutuhan material dan spiritual yang seimbang. Karena jalan inilah yang menunjukkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakatnya. 

Dinyatakan Carl Gustav Jung, psikiater asal Swiss (1875-1967 via Leahy, 1994: 32-33), bahwa landasan kebahagiaan untuk menghasilkan keseimbangan antara 'santapan' jasmani dan rohani adalah (1) kesehatan badan dan jiwa; (2) hubungan pribadi dan intim yang baik seperti hubungan perkawinan, keluarga, dan persahabatan; (3) kemampuan untuk menangkap keindahan dalam seni dan alam; (4) taraf hidup yang layak dan pekerjaan yang memuaskan; dan terutama (5) titik pandang religius dan falsafi yang mampu menggulati suka-duka kehidupan dengan berhasil.

Sedangkan menurut agamawan, bahwa untuk mencapai hidup yang bahagia setiap manusia harus melalui empat tahap kebenaran berturut-turut, yaitu (1) tahap naluriah, dengannya seorang manusia yang baru lahir hidup di dunia; (2) tahap pancaindera atau indera umumnya, yang akan menyempurnakan bekerjanya naluri, malahan memang bekerja atas dasar bekerjanya naluri; (3) tahap akal pikiran, yang memberikan koreksi terhadap kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh indera, dan bekerja atas dasar bekerjanya indera pula; serta (4) tahap kebenaran akhir (ultimate truth), yaitu pengajaran Tuhan (wahyu) kepada manusia karena kebenaran akal pikiran atau rasio itu mempunyai kemampuan yang terbatas (Nurcholish Madjid, 1991: 182).

Doktrin Islam (Quran) menyatakan, Dan kalau Allah menghendaki niscaya Allah menjadikan mereka 'satu' umat (saja), tetapi Dia memasukkan orang-orang yang dikehendaki-Nya ke dalam rahmat-Nya. Dan orang-orang yang zalim tidak ada bagi mereka seorang pelindung pun dan tidak pula seorang penolong  (Q.s. 42: 8; lihat pula Q.s. 10: 19; 21: 93; 43: 33; atau 54: 44).

Cinta karena Tuhan

Semua nyanyi  cinta; semua omong  cinta. Tetapi semua atas nama logika, nafsu, dan sementara. Semua ingin damai; semua ingin bahagia, hidup berdampingan, bersama di satu dunia, dan berakhir bersama di surga. Tetapi sepertinya mereka lupa, termasuk Trump dan yang dibelanya, Israel; siapa sesungguhnya Pemilik cinta, bahagia, damai, dunia, surga, keabadian, dan siapa Pemilik kita?

Menurutku, dunia khilaf pelajaran 'sejarah' waktu SD; ada Oknum yang mencampuradukkan Gold, Glory, dengan Gospel--istilah kiwari: persekusi atas nama Tuhan--dan orangnya disebut 'radikalis'. Aku ingin kita saling ingatkan bahwa yang bilang istilah 'radikalis' ialah Oknum yang dulu!

Sungguh representatif lagu "Satu" yang dicipta Ahmad Dhani (Dewa 19, vokal: Once, 2004): Aku ini adalah diriMu/ Cinta ini adalah cintaMu ... Dengan tanganMu aku menyentuh/ Dengan kakiMu aku berjalan ... Di setiap hembusan nafasku/ Kusebut namaMu, kusebut namaMu.

Hm,  jika Dhani itu pencinta sejati--tetapi dia masih hidup alias masih berproses; juga Lennon dan terutama Freddie yang mencipta "Jealousy": ...How how how all my jealousy/ I wasn't man enough to let you hurt my pride/ Now I'm only left with my own jealousy ...

Inilah yang gawat, 'orang hebat' sekelas Freddie Mercury pun tak berdaya oleh cinta (konon: cintanya disia-siakan Mary Austin?); dan tragis, di akhir hidupnya terkena HIV/AIDS karena gaya hidupnya yang gay, bahkan ada indikasi seorang biseks.

Jelas, Lennon, Fredie, dan Dhani ialah pemimpin di grup bandnya. Jelas, mereka lebih hebat daripada anggota grup bandnya. Tetapi apakah mereka orang hebat di kehidupan nyata atau sekadar pemimpi hebat? Indikator 'hebat', bagi mereka, adalah satu lirik lagu mereka identik dengan kehidupan nyata mereka; dan tentu misi lagu mereka tidak 'menjerumuskan' penggemar (soal 'orang hebat', lihat: http://www.kompasiana.com/aluzar_azhar/orang-hebat_58320f12e7afbd86212194e2).

Hikmah yang bisa kita ambil dari ketiga lagu di atas, bertepatan dengan Hari Ibu (22 Desember, yang menurutku tak mengenal tanggal/hari), adalah cinta karena Tuhan. Mari kita renungkan dan antisipasi bersama: Mengapa tren perceraian, LGBT, dan fenomena bercinta dengan Robot meningkat? Pertanyaan 'mengapa' tentu sebuah kata tanya menelisik 'sebab'. Silakan Pembaca yang budiman melanjutkan dengan jawaban yang aplikatif. Terima kasih.

Sebait puisi dariku,

cintai lelaki, dia kan jadi pemimpin

cintai perempuan, ia kan jadi teman sejati

saling cintalah, kalian kan jadi tim yang hebat

Wa Allaah a'lam.

Ujungberung, 23 Desember 2017, 20.31.

Sumber kutipan (terjemah lagu sebagian diedit):

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun