Mohon tunggu...
Alrid Ramadhan
Alrid Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi 23107030071 UIN Sunan kalijaga

gabut

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hidup dengan Dissociative Identity Disorder (DID), Apa Itu?

11 Maret 2024   17:34 Diperbarui: 11 Maret 2024   17:49 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: stock.adobe.com

Pengelolaan dan perawatan Dissociative Identity Disorder (DID) melibatkan pendekatan terintegrasi yang mencakup terapi psikoterapi, dukungan medis, dan perubahan gaya hidup. Berikut adalah beberapa strategi yang umum digunakan dalam pengelolaan dan perawatan DID:

1. Terapi Psikoterapi: Terapi psikoterapi adalah komponen penting dalam pengelolaan DID. Terapi ini bertujuan untuk membantu individu mengenali, memahami, dan mengatasi pengalaman traumatis yang mendasari DID. Terapi psikoterapi yang sering digunakan termasuk terapi kognitif, terapi perilaku kognitif, terapi keluarga, terapi kelompok, dan terapi dukungan.

2. Terapi Integratif: Terapi integratif menggabungkan berbagai pendekatan terapi untuk mengatasi berbagai aspek DID. Ini mungkin melibatkan terapi kognitif untuk mengatasi pola pikir negatif, terapi perilaku untuk mengubah perilaku yang merugikan, dan terapi eksposur untuk mengatasi trauma masa lalu.

3. Stabilisasi dan Manajemen Kesejahteraan: Penting untuk membantu individu dengan DID untuk mencapai stabilitas emosional dan fisik. Ini dapat melibatkan penggunaan teknik relaksasi, manajemen stres, dan pengaturan rutinitas harian yang terstruktur untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan.

4. Dukungan Medis: Dalam beberapa kasus, penggunaan obat-obatan dapat membantu mengelola gejala yang terkait dengan DID, seperti depresi, kecemasan, atau gangguan tidur. Pemberian obat-obatan harus dilakukan oleh profesional medis yang berpengalaman dan berpengetahuan tentang DID.

5. Kolaborasi Tim Perawatan: Penting untuk memiliki tim perawatan yang terdiri dari berbagai profesional kesehatan mental yang berkolaborasi dalam merawat individu dengan DID. Tim perawatan dapat terdiri dari psikiater, psikolog, terapis keluarga, dan pekerja sosial yang berspesialisasi dalam perawatan trauma dan gangguan disosiatif.

6. Edukasi dan Dukungan Keluarga: Melibatkan keluarga dan orang-orang terdekat dalam proses pengelolaan dan perawatan DID dapat sangat bermanfaat. Edukasi tentang DID, dukungan emosional, dan pembelajaran keterampilan pengelolaan stres dapat membantu keluarga dalam memahami dan mendukung individu dengan DID.

7. Perubahan Gaya Hidup: Mengadopsi gaya hidup yang sehat, termasuk pola makan seimbang, olahraga teratur, tidur yang cukup, dan menghindari penggunaan zat adiktif, dapat membantu meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

 sumber gambar: recoveryranch.com
 sumber gambar: recoveryranch.com

Gangguan Dissociative Identity Disorder (DID) adalah kondisi yang kompleks dan mempengaruhi kehidupan individu secara signifikan. Meskipun menghadapi tantangan yang unik, individu dengan DID dapat menemukan bantuan dan dukungan melalui perawatan yang tepat. Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang DID, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung bagi individu dengan gangguan ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun