Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Pertemuan

2 Juli 2022   13:30 Diperbarui: 2 Juli 2022   13:51 5557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Pertemuan / Dokpri @ams99 By. TextArt 

Puisi : Pertemuan

Puisi Sebelumnya: Bunga-bunga di Halaman.

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/62bb9170bb4486484a5ba713/puisi-bunga-bunga-di-halaman

Lelaki mengirim serbuk-serbuk hujan
Pada kemarau terlampau jauh
Ke tanah-tanah kerontang, ke ranting-ranting patah
Ke rumput-rumput kering; sesekali terpercik embun
Menjelma permadani

Perempuan menyalakan suar
Dari menara yang gulita
Di setiap jejak langkahnya adalah sunyi
Hutan-hutan menjelma perawan
Di matanya menyekam air bening

Hujan tiba pada waktunya
Ketika cakrawala meluahkan sinarnya
Perjalanan menyusuri jalan-jalan hening
Semesta menyerap penuh rintik-rintik hujan
Ketika mereka bersua, di menara itu

Balikpapan, 26 Juni 2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga

Puisi Pilihan: Menghapus Rindu

Puisi Pilihan Lainnya: Ada yang Gugur

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun