Aku hendak keluar dari diriku sendiri
Aku hendak meninggalkan duniaku; pergi
Aku mau menghilangkan segala yang berkelindan; merusak jati diri
Aku mau menanggalkan pakaian duniawi
Aku ingin mencintai-Mu dengan keikhlasan hakiki
Aku ingin meraih-Mu dengan tangan tanpa benci
Aku gamang; berdiri di persimpangan hati
Aku bingung; menyelesaikan sengketa diri
Meski begitu, Aku akan memulai
Aku akan menapaki jalan ini
Tak ada kata nanti
Tak ada menunggu saat paling baik
Tuhan akan menuntun orang-orang tersesat diri
Tuhan akan menunjukkan jalan-jalan bagi yang hendak introspeksi
Tuhan Pada-Mu hendak kuluahkan segala cinta ini
Aku ingin hijrah ke jalan sunyi
Jalan yang Engkau ridai
Jalan orang-orang terpilih; orang-orang salih
Penajam Paser Utara, 10.08.2021
Ali Musri Syam Puang Antong
*Puisi Memperingati Tahun Baru Islam 1443 Hijriyah
Baca Juga Puisi Sebelumnya: Sebuah Perjalanan
https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/6110cb4f6e7f012679370d32/puisi-sebuah-perjalanan
Puisi Pilihan: Doa Sepasang Kekasih Abrar di Malam Sunyi
Puisi Pilihan Lainnya: Merdeka yang Dipertanyakan
https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/61076c1dc0cfa175137827b2/puisi-merdeka-yang-di-pertanyakan