Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sejuta Kebaikan di Tengah Pandemi

26 Juli 2021   08:00 Diperbarui: 26 Juli 2021   12:53 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Sejuta Kebaikan di Tengah Pandemi (Dokpri @ams99 By. Text On Photo) 

Sejuta Kebaikan di Tengah Pandemi

Berganti hari
Situasi masih begini-begini

Berganti pekan
Kondisi makin tak karuan

Berganti bulan
Pandangan kian buram

Pun berganti tahun
Jangkauan kian runyam tanpa ampun

Semua masa telah berganti dalam wujud demi wujud
Perjalanan hidup masih enggan berpihak pada kita; mengujud

Pandemi kian merajalela
Reinkarnasi kian nyata

Betapa hina corona ini
Meluluhkan segala kehidupan dan sendi-sendi

Seperti ujian pada lazimnya
Cobaan ini kita jadikan wadah menabur budi dan rasa

Lakukan apa yang kita bisa
Sebisa mungkin saling membantu sesama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun