Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ironi Sumpah Pemuda

28 Oktober 2020   08:07 Diperbarui: 28 Oktober 2020   08:32 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ironi Sumpah Pemuda

Telah kita katakan dengan tegas
Tumpah darah kita satu
Tanah Indonesia

Lalu mengapa kita harus saling tercerai-berai
Kepentingan sesaat dan menyesatkan
Menganggap yang tak sepaham adalah lawan

Telah kita ucapkan dengan lantang
Bangsa kita satu
Bangsa Indonesia

Tapi mengapa kita menjadi sekumpulan sekat-sekat
Kita berkelompok-kelompok, berkubu-kubu, golongan-golongan
dan lalu menganggap lainnya adalah beda

Telah kita ikrarkan dengan fasih
Bahasa persatuan
Bahasa Indonesia

Namun mengapa terasa janggal mengucapkan Indonesia
Pada bibir-bibir kita sering berceloteh bangga
tentang bangsa lain yang lebih maju - berkembang

Balikpapan, 28 Oktober 2020

Ali Musri Syam Puang Antong

*Puisi Lainnya: Seperti Kabut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun