Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Cemburu

22 September 2020   06:59 Diperbarui: 22 September 2020   09:20 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku Cemburu

*Puisi Sebelumnya : https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f685071d541df1e6213a7c4/hujan-amarah-dan-puisimu

Aku cemburu
Saat kudengar Kau berjalan
Menikmati keremangan malam
Mengecup bibir pantai dengan angin menderu

Aku menggebu
Menyaksikan lakon drama korea dilayar kaca
Sepasang kekasih sedang kasmaran
Menyeruput kopi di tepi danau

Aku cemburu dan menggebu
Dalam satu waktu
Kuhentikan dengan meminum pil tidur
Kuharap aku bisa segera terlelap beku

Nyatanya, Aku renyap begitu pulas
Aku bahkan bermimpi Engkau bersenda gurau semalam suntuk
Hingga pagi menjelang
Aku terbangun dalam mata yang sembab

Balikpapan, 20 September 2020

Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Puisi Lainnya di sini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun