Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Datang di September

15 September 2020   00:09 Diperbarui: 15 September 2020   01:03 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan Datang di September

Awal Oktober mestinya Engkau baru datang
Sebagaimana kata orang-orang ahli

Rintikmu sudah mencurah
Lebat tak karuan
Alam raya tergenang
Air mata terbenam

Gemuruh suara langit menggelegar
Melibas amarah raja-raja
Khawatir penghuni bumi
Suara-suara memekakkan telinga

Hadirmu di September tak terduga
Berlabuh lebih dini
Menerabas lebat daun-daun kering
Tanah-tanah merekah

Buana tak siap
Menampung hasrat rindu perciknya
Kerontangnya membuncah
Genangan meluap, meluah di mana-mana

Penajam Paser Utara, 14 September 2020

Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Puisi Lainnya : https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f5ee158a5080f6580666aa2/cita-hari-tua

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun