Mohon tunggu...
Ali Arief
Ali Arief Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Saya berasal dari Kota Medan...berkarya dan berkreativitas dibutuhkan kemauan dan keyakinan untuk tetap konsisten di jalur kejujuran dan kebenaran...tetap belajar memperbaiki diri...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hanya Kenangan Menyakitkan

30 Maret 2021   12:56 Diperbarui: 30 Maret 2021   13:09 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merampas kelam hati yang tertutup sedih

Tak kembali rasakan kepedihan menyakitkan

Mengenang hati yang pernah tersakiti

Meleburkan gerah hati bersama kecewa

Kesal tersimpan ketika hadirmu datang lalu pergi

Menitipkan torehan pesan yang terus menghantui

Di sisi hari yang mengabarkan keresahan jiwa

Tanpa kata menjauh seakan luruh langkah

Berpisah pada perbedaan yang tak searah

Hanya menjadi kenangan yang menyakitkan 

Jika pertikaian disimpan pada sebuah bejana 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun