Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama. I Seorang guru di SMP PIRI, SMA dan SMK Perhotelan dan SMK Kesehatan. I Ia juga seorang Editor, Penulis dan Pengelola Penerbit Bajawa Press. I Melayani konsultasi penulisan buku. I Pemenang III Blog Competition kerjasama Kompasiana dengan Badan Bank Tanah

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

KEKUASAAN KATA [6] Diary, Tempat Bersandar Saat Dunia Tak Mau Mendengar

19 September 2025   18:16 Diperbarui: 19 September 2025   18:16 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(olahan GemAIBot, dokpri)

Viviane tak pernah bermimpi jadi penulis terkenal. Ia hanya ingin selamat dari dirinya sendiri yang hampir menyerah.

Dan ia selamat bukan karena motivasi dari luar, tapi karena kata-kata dari dalam. Kata-kata yang ditulisnya sendiri, di malam-malam sepi, dengan tangan gemetar dan hati yang jujur.

Diary-nya kini sudah penuh. Tapi ia tak berhenti. Ia beli buku baru. Dan di halaman pertama, ia tulis:

"Untuk diriku yang dulu: terima kasih sudah bertahan.
Untuk diriku sekarang: teruslah menulis meski hanya untuk dirimu sendiri.
Untuk diriku nanti: aku janji, aku tak akan pernah berhenti mendengarmu."

Karena kekuasaan kata yang sesungguhnya bukan di panggung, bukan di media, bukan di bestseller,
tapi di kamar kecil yang sunyi, di meja sederhana, di tangan yang gemetar,
yang berani menulis:
"Aku lelah."
"Aku rindu."
"Aku butuh."
"Aku masih di sini."

Dan itu cukup untuk membuat seseorang bertahan.
Cukup untuk membuat seseorang sembuh.
Cukup untuk membuat seseorang tetap manusia.

Inspirasi dari jutaan jiwa yang menulis diary bukan untuk dibaca dunia
tapi untuk diselamatkan oleh dirinya sendiri.
Karena kadang, satu-satunya yang mau mendengarkan kita...
adalah tinta, kertas, dan keberanian untuk jujur.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun