Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama. I Seorang guru di SMP PIRI, SMA dan SMK Perhotelan dan SMK Kesehatan. I Ia juga seorang Editor, Penulis dan Pengelola Penerbit Bajawa Press. I Melayani konsultasi penulisan buku. I Pemenang III Blog Competition kerjasama Kompasiana dengan Badan Bank Tanah

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

KEKUASAAN KATA [3]: Menulis sebagai Jalan Penyembuhan, Pelayanan, dan Pertemuan Jiwa

17 September 2025   15:00 Diperbarui: 17 September 2025   12:46 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan itu (bagi saya) adalah kekuasaan kata yang paling mulia.

Bukan kekuasaan untuk menguasai.
Tapi kekuasaan untuk memberi.
Untuk menyembuhkan.
Untuk menghadirkan.

 

Esok, saya akan kembali ke ruang pelatihan.
Mungkin lewat zoom. Mungkin di teras rumah.
Saya akan bawa laptop, secangkir kopi, dan hati yang siap menerima luka-luka indah dari peserta.
Lalu, bersama mereka, saya akan menulis bukan untuk terkenal,
tapi untuk saling mengingatkan:
kita manusia.
kita retak.
tapi kita bisa utuh, lewat kata-kata yang saling memeluk.

Saya menulis ini ketika murid saya satu-satunya di jam pelajaran ketiga dan ketujuh tidak berangkat sekolah.


Saya sadar bahwa kekuasaan sejati bukan di podium,
tapi di tangan yang rela memegang pena orang lain,
lalu membantunya menulis: "Aku ada. Aku berarti."

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun