Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama. I Seorang guru di SMP PIRI, SMA dan SMK Perhotelan dan SMK Kesehatan. I Ia juga seorang Editor, Penulis dan Pengelola Penerbit Bajawa Press. I Melayani konsultasi penulisan buku. I Pemenang III Blog Competition kerjasama Kompasiana dengan Badan Bank Tanah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[puisidinihari]: Suara Yang Tak Pergi

30 Juli 2025   00:01 Diperbarui: 29 Juli 2025   21:53 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suara yang Tak Pergi

Di ruang hening malam terakhir,
engkau pejamkan mata dengan tenang,
tapi pikiranmu masih berjaga,
seperti dulu, saat kau menulis di tengah ketakutan,
menentang utang, menolak dusta,
demi petani yang tak bisa tidur karena harga gabah jatuh.
Dunia tak ramai saat kau pergi,
tapi sepi itu sendiri adalah ratapan.


Kau bukan raksasa yang mengguncang istana,
hanya manusia jujur dengan pena yang tak pernah lelah,
yang percaya: ekonomi bukan angka,
tapi rasa: lapar, derita, harapan.
Kau bangun sekolah bukan untuk uang,
tapi untuk menanam rasa malu
pada setiap ekonom yang diam demi jabatan.


Kini kau tiada,
tapi di warung kopi, di kelas kuliah, di hati yang masih peduli,
namamu disebut pelan, seperti doa.
Kwik...
bukan nama, tapi pengingat:
bahwa kebenaran tak butuh sorak,
cukup satu suara yang berani,
dan kita semua diingatkan:
kita masih punya nurani.


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun