Mohon tunggu...
Alfina Dewi arini
Alfina Dewi arini Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - berjadi pemuda yang sukses dalam berkarir, menjadikan pencipta alam sebagai satu-satunya dalam bersandar

terus berusaha, berikhtiar, dan berdoa karena semua didunia ini tidak ada yang tidak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pendidikan Islam dan Stratifikasi Sosial

2 Desember 2021   10:49 Diperbarui: 2 Desember 2021   11:08 931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ada dua faktor dalam stratifikasi sosial yaitu status dan peran. Negara dibagi menjadi tiga kategori yaitu keadaan tertentu keadaan yang dicapai dan keadaan yang ditentukan dijelaskan sebagai berikut:

 

  • Status yang ditentukan adalah status yang terkait dengan tanggal lahir
  • misalnya jenis kelamin ras atau kasta. Seseorang yang lahir dalam keluarga kerajaan akan memiliki status seagai anggota keluarga kerajaan.
  • Status yang diperoleh adalah status sosial yang dicapai melalui kerja keras atau usaha sendiri.
  • Contohnya adalah anak seorang petani yang berasal dari keluarga miskin tetapi menjadi pengusaha sukses.
  • Status yang ditunjuk adalah status yang diperoleh seseorang sebagai hasil dari pemberian dari masyarakat.
  • Contohnya adalah status Guru yang dianugerahkan kepada mereka yang pantas atau dianggap mulia di lingkungannya.
  • Sistem kelaparan sosial berakar pada konflik sosial.
  • Dengan demikian sistem stratifikasi sosial  mempunyai arti khusus hanya bagi masyarakat tertentu yang menjadi subyek penelitian. Dalam sistem stratifikasi sosial berikut ini dapat dianalisis dari segi ruang lingkupnya:
  • Distriusi hak-hak istimewa yang ojektif seperti  kekayaan.
  • Sistem yang diciptakan oleh masyarakat adalah kekuasaan (prestise) dan penghargaan.
  • Kriteria sistem konflik terjadi pada individu dan kelompok.
  • Simbol kehidupan seperti perilaku hidup dan pakaian.
  • Solidaritas antara individu dan kelompok muncul dari interaksi persepsi tempat masing-masing individu  dan kelompok dan aktivitas.

 

 

 

 

BAB III

 

PENUTUP

 

  • KESIMPULAN
  • Pendidikan Islam adalah pendidikan Islam yang “berwarna”. Oleh karena itu pendidikan Islam adalah pendidikan yang berlandaskan Islam. Oleh karena itu nilai-nilai ajaran Islam sangat mewarnai dan mendasari seluruh proses pendidikan. Dari segi etika istilah pendidikan Islam sendiri terdiri dari dua kata yaitu “pendidikan” dan “Islam”. Pengertian pendidikan sering disebut dengan berbagai istilah yaitu altiyah, altaklim, altadi dan alriyadoh. Masing-masing istilah tersebut memiliki makna yang berbeda hal ini diseakan adanya perbedaan konteks kalimat dalam penggunaan istilah tersebut. Namun dalam beberapa kasus semua istilah tersebut memiliki arti yang sama yaitu Pendidikan.
  • Menurut beberapa ahli pengertian pendidikan Islam adalah sebagai berikut:
  • Stratifikasi sosial adalah penggolongan kelompok masyarakat menurut kelas-kelas tertentu. Menurut etimologi bahasa stratum berasal dari kata Yunani stratum yang berarti lapisan. Menurut sosiolog Italia Gaetano Mosca pembedaan dalam masyarakat ini terkait dengan konsep kekuasaan yaitu ahwa satu kelompok orang memiliki kekuasaan atas yang lain. Definisi stratifikasi sosial juga dapat terbentuk kelompok sosial budaya ekonomi atau politik orang dalam kelas. Perbedaan mendasar antara posisi sosial yang satu dengan yang lain memanifestasikan dirinya dalam entuk peredaan ekonomi kekayaan status sosial pekerjaan kekuasaan dll.
  •  

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun