Mohon tunggu...
Alfina Dewi arini
Alfina Dewi arini Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - berjadi pemuda yang sukses dalam berkarir, menjadikan pencipta alam sebagai satu-satunya dalam bersandar

terus berusaha, berikhtiar, dan berdoa karena semua didunia ini tidak ada yang tidak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pendidikan Islam dan Stratifikasi Sosial

2 Desember 2021   10:49 Diperbarui: 2 Desember 2021   11:08 931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

 

  • Sains
  • Orang dengan tingkat pendidikan tinggi dianggap memiliki posisi penting dalam masyarakat. Nah terkadang pengukuran ini kontroversial sehingga menimbulkan efek negatif karena ternyata ukan kualitas ilmu yang menjadi standar pengukuran melainkan hanya gelar universitas (easiswa). Misalnya mereka yang berilmu lebih dihormati daripada mereka yang tidak berilmu. Atau orang yang berpengalaman lebih cenderung mengikuti saran mereka daripada orang yang tidak berpengalaman. Ukuran pengetahuan biasanya digunakan oleh anggota masyarakat yang menghargai sains. Seseorang yang paling mengetahui tentang ilmu pengetahuan akan menempati posisi yang leih tinggi dalam sistem stratifikasi sosial masyarakat yang bersangkutan. Penguasaan ilmu ini sering dijumpai pada gelar sarjana (sarjana) atau dalam profesi yang dipegang oleh seseorang seperti dokter insinyur master doktor atau gelar profesional tingkat profesor. Akan tetapi akiat negatif yang sering muncul dari keadaan ini adalah jika gelar dinilai diatas ilmu yang dimilikinya sehingga banyak orang yang secara tidak tepat berusaha  untuk mendapatkan gelar sarjana misalnya dengan cara membeli dengan cara loncat-loncat suap dengan cara memalsukan ijazah dan lain-lain. .

 

Pelaksanaan proses stratifikasi sosial dalam masyarakat dapat terentuk melalui dua tahap yaitu;

 

  • Stratifikasi sosial  terjadi dengan sendirinya.
  • Stratifikasi terbentuk karena peredaan pendapat kecerdasan usia kekayaan jenis kelamin sifat asli orang tua dalam masyarakat. Stratifikasi sosial telah terbentuk baik secara tidak sengaja atau dengan sendirinya misalnya berkenaan dengan umur dimana ada orang yang  leih tua (lebih tua) yang dianggap lebih bijaksana dan lebih berpengalaman maka nasehat mereka harus dijadikan nasehat bagi orang yang paling muda. Selain itu bisa juga berkaitan dengan kecerdasan seseorang seperti pemuka agama guru dll. Bisa juga terkait dengan kekayaan bahwa dalam kehidupan sosial umumnya orang kaya akan lebih dihormati. Stratifikasi sosial yang spontan dapat terjadi karena faktor-faktor yang sudah ada sejak lahir atau prosesnya dapat juga akiat dari perkemangan masyarakat. Seseorang yang menduduki kelas tertentu bukan atas dasar kesengajaan yang diuat oleh masyarakat atau  dirinya sendiri tetapi  secara otomatis seperti anak.
  • Stratifikasi sosial yang sengaja disusun untuk tujuan bersama.
  • Misalnya pembagian kekuasaan dan wewenang dalam organisasi formal seperti bisnis partai politik pemerintahan dan angkatan ersenjata. Sistem ini didefinisikan oleh otoritas dan kekuasaan yang diberikan oleh seseorang atau organisasi. Misalnya diberikan oleh partai politik perusahaan tempat mereka bekerja pemerintah dll.
  • Kekuasaan dan wewenang sebagai unsur khusus stratifikasi sosial.
  • Unsur-unsur tersebut memiliki atribut mulai dari uang tanah benda ekonomi pengetahuan atau kehormatan. Jika orang ingin hidup tertib sehingga ada pembagian kekuasaan dan wewenang yang jelas dalam organisasi secara vertikal dan horizontal atau stratifikasi terbuka dan tertutup.
  • Stratifikasi sosial terjadi karena sifat sombong dari sesuatu dalam pikiran manusia.
  • Selama ciri ini ada pasti ada sesuatu yang disebut stratifikasi dalam setiap kehidupan sosial. Itu hanya bentuk lain. Mengapa? karena apa yang dibanggakan orang setiap saat dan di semua tempat bisa berbeda.
  • Stratifikasi pada masyarakat perkotaan tentu berbeda dengan masyarakat pedesaan dimana stratifikasi sosial di perkotaan lebih kompleks dan luas sedangkan stratifikasi sosial di pedesaan (sistem cara hidup tradisional) lebih sederhana memiliki sedikit perbedaan dan keterbatasan. Begitu juga dari kota ke kota atau dari desa ke desa stratifikasi sosialnya berbeda. Misalnya dalam kehidupan tradisional masyarakat berburu keluarga atau orang-orang yang memenuhi syarat untuk berburu akan lebih dihormati atau menempati posisi tinggi dalam masyarakat. Contoh lain pada saat kehidupan masyarakat masih nomaden pada saat itu mereka yang secara terbuka mereklamasi lahan baru (menetap) sawah akan menempati stratifikasi sosial yang lebih tinggi. Keluarga seseorang akan dianggap sebagai tertua desa yang dihormati.

 

Stratifikasi sosial juga mempunyai fungsi  dalam kehidupan Fungsi stratifikasi sosial adalah sebagai berikut:

 

  • Merupakan alat untuk mendistriusikan hak dan kewajiban misalnya menentukan kedudukan seseorang kedudukan pendapatan orang dan sebagainya.
  • Dimungkinkan untuk menyepakati model koordinasi dalam struktur sosial untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
  • Kedudukan seseorang atau seseorang pada stratatifikasi (lapisan) tertentu dalam suatu struktur sosial.

 

Apakah faktor penentu sederhana atau tidaknya bentuk perubahan status atau  kedudukan dalam struktur social:

 

  • Untuk dapat menyelesaikan segala macam permasalahan yang ada di masyarakat.
  • Untuk mendorong masyarakat agar mau epergian sesuai dengan fungsinya.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun