Mohon tunggu...
Lengkungan Surga
Lengkungan Surga Mohon Tunggu... Penulis - Manusia yang manusia

Terkesan dengan kehidupan manusia, walaupun begitu banyak rasa yang belum terjamah, manusia tak akan pernah berhenti merasa dan mencari.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Lekaslah Sembuh

1 Oktober 2020   04:38 Diperbarui: 1 Oktober 2020   04:39 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

lekaslah sembuh cantik

Kau jauh disana 

Sendiri tak ada siapa 

Di tanah rantauan mu yang pelik

lekaslah sembuh cantik

Esok pagi kau akan lanjutkan perjuangan hasrat

Sampai malam tiba tetaplah kuat

Pasti akan berat 

Namun kabar dari Tuhan, buah manis akan segera kau petik  (5 / 9)

Walaupun sampai terpekik

Lekaslah sembuh cantik

Doa untuk kebahagian mu dari pagi ku hingga waktu ini,

berlayar seperti perahu dan terlantun sebagai puisi.

Kemudian hadirlah kecup dan peluk dengan lentik

yang merangkul tubuh mu yang terguyur peluh rintik..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun