Diam diam aku menanak rindu
Padamu yang selalu kunanti,
Membelai hati.
Lentik jemari menjadi paruhku
Disaat belaianmu manjakanku,
Membuat tersenyum relung kalbu.
Dalam sebuah wadah waktu,
Aku masih menanak rindu,
Tanpa batas waktu.
Dan meyakini,kelak kita akan menikmati nanakan rindu ini, berdua.
Surabaya,070720
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!