Mohon tunggu...
Tirta Sagara
Tirta Sagara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mencoba menuliskan apa yang terlewat

Kata dalam rasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menanak Rindu

7 Juli 2020   17:24 Diperbarui: 7 Juli 2020   17:29 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/hkxujiaqi318318318

Diam diam aku menanak rindu
Padamu yang selalu kunanti,
Membelai hati.

Lentik jemari menjadi paruhku
Disaat belaianmu manjakanku,
Membuat tersenyum relung kalbu.

Dalam sebuah wadah waktu,
Aku masih menanak rindu,
Tanpa batas waktu.

Dan meyakini,kelak kita akan menikmati nanakan rindu ini, berdua.


Surabaya,070720

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun