Mohon tunggu...
AL AZHAR ASY SYARIF SUMUT
AL AZHAR ASY SYARIF SUMUT Mohon Tunggu... Official Pemberitaan Sekolah Islam Masa Depan Al-Azhar Asy-Syarif Boarding School Sumatera Utara (AAIBS)

Official Pemberitaan Sekolah Islam Masa Depan Al-Azhar Asy-Syarif Boarding School Sumatera Utara (AAIBS)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wali Kelas Inspiratif MA Al-Azhar Asy-Syarif Sumut: Dedikasi Ustadzah Alfina Khaira Novriza, M.Pd Membimbing Masa Depan

15 September 2025   14:36 Diperbarui: 15 September 2025   14:36 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Walas Inspiratif di Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara: Dedikasi Ustadzah Alfina Khaira Novriza, M.Pd. Membimbing Generasi Masa Depan (Foto: AAIBS)

Energi & Konsistensi: Senyum sebagai Obat Lelah

Bagaimana mungkin seseorang bertahan mendampingi murid hingga 10 jam sehari tanpa kehilangan energi? Jawabannya sederhana: senyum anak-anak.

"Tingkah random mereka, canda ringan, bahkan keisengan kecil justru memberi energi positif. Ditambah rekan kerja yang ceria, semuanya terasa lebih ringan."

Ustadzah Alfina menyadari, rahasia ketahanan bukan hanya soal fisik, tetapi soal hati. Ia memulai hari dengan doa, menjaga keikhlasan, dan selalu mengingat bahwa setiap menit bersama murid adalah ibadah. Dari situlah lahir kekuatan konsistensi.

Walas Inspiratif di Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara: Dedikasi Ustadzah Alfina Khaira Novriza, M.Pd. Membimbing Generasi Masa Depan (Foto: AAIBS)
Walas Inspiratif di Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara: Dedikasi Ustadzah Alfina Khaira Novriza, M.Pd. Membimbing Generasi Masa Depan (Foto: AAIBS)

Siswa Inspiratif & Unik: Dua Sosok, Dua Warna

Setiap kelas selalu punya bintang. Di kelas XI KUI, ada dua sosok yang begitu menonjol.

Pertama, Aisya Al Khaisa. Gadis ini dikenal disiplin, konsisten dengan nilai Worldview Tauhid (WT), selalu murah senyum, dan tidak mudah terpengaruh lingkungan. Ia menjadi teladan diam-diam---sosok yang mungkin tidak banyak bicara, tapi tindakannya menyala.

Kedua, Suci Nur Khodijah. Berlawanan dengan Aisya, ia ekstrovert, aktif, selalu penuh energi. Namun di balik keceriaannya, ia tetap teguh menjaga nilai WT. Ia membuktikan bahwa aktif bukan berarti lalai, ramai bukan berarti abai.

Dua warna berbeda ini menunjukkan pada teman-teman bahwa inspirasi bisa hadir dalam berbagai bentuk. Ada ketenangan yang menuntun, ada keceriaan yang menguatkan.

Pendekatan pada Siswa Bermasalah: Merangkul, Bukan Menghakimi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun