"Saya ingin setelah ini kamu cari informasi mengenai karyawan baru bernama Anastasya M. Kamu mengerti?!"
"Baik, Tuan Muda."
Malfoy masih saja memikirkan pekerja tadi. Wanita yang memiliki bibir yang sama persis dengan Mikayla. Bibir lembut setipis pizza.
Ah, naluri untuk mengencani wanita itu terus menggebu. Naluri lelaki terbayang seakan tak bisa tenang selama berjam-jam dia hanya mondar-mandir seperti orang frustrasi.
'Mikayla bahkan sampai sekarang aku masih sendiri mengharapkan mu kembali. dia terus meracau mengutuk dirinya sendiri. Di dalam hati. Seandainya, seandainya malam itu.'
"ah..zett!!" dia terus saja menyesali perbuatannya pada masa lalu.
dia ingin merasakan kebahagiaan, tertawa setiap hari tidak memusingkan masalah di perusahaan. Malfoy kehilangan masa kecil yang bahagia sebab kebahagiaan itu diambil paksa oleh Papih Friday.Â
Ketukan pintu membuatnya gugup, "Masuk!"Â
Sekretaris Rey memberi informasi penting.
"Pak Malfoy wanita itu memiliki nama lengkap Anastasya Mikayla, masih kuliah di Universitas St. Marta dia hidup bersama ayahnya bernama Pak Hans."
Informasi dari Sekretaris Rey membuatnya tersenyum lebar.Â