Mohon tunggu...
Aksara Sulastri
Aksara Sulastri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer Cerpenis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lewat aksara kutuliskan segenggam mimpi dalam doa untuk menggapai tangan-Mu, Tuhan. Aksarasulastri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel: Malfoy and Mikayla Bab 2 Kehilangan

19 Juni 2022   13:58 Diperbarui: 19 Juni 2022   14:30 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Cover Novel Malfoy and Mikayla/Dokpri

...

"Pak Hans besok anda tidak perlu bekerja lagi di sini. Karena perbuatan anda sudah membawa dampak kerugian di Perusahaan."

Kepala pusat telah memberikan surat pemecatan lewat petugas cabang.

"tetapi, Pak. Saya membutuhkan uang untuk sekolah anak saya. Sebentar lagi dia akan wisuda," pria bermata sipit itu memohon.

"Saya tidak peduli dengan nasib anak anda. Ini sudah keputusan Bos Besar. Memang anda sudah bekerja di sini sangat lama, tetapi karena kecerobohan anda sendiri terpaksa kami mengambil tindakan."

Telepon kantor berdering Tuan Besar memanggil, "Pemecatan Pak Hans, apa sudah diproses? Saya tidak mau tahu kejadian ini jangan sampai terulang lagi!" Tegas Tuan Friday lalu mematikan ponselnya.

"Anda sudah dengar kan, Pak. Untungnya pihak perusahaan tidak sampai membawa ke proses hukum. Atasan sudah memecat anda mau apalagi di sini?!" Pria berjas makin tersulut emosi.

Pak Hans masih saja dalam pendirian beliau meminta hak gaji terakhirnya bersama uang pensiun. tetapi, perusahaan tempat dia bekerja sama sekali tidak peduli.

dia pergi dengan perasaan campur aduk antara sedih dan marah. Membuat dirinya menaruh dendam yang sangat mendalam. Kecewa. Tentu saja.

Siapa yang tidak kecewa haknya tak bisa didapatkan? Semua orang punya sisi lain, bisa saja karena kejadian ini dia akan berbuat nekat.

...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun